Asus
KPU Bolsel Gelar Kursus Kepemiluan

Foto : Tampak para komisioner KPU Bolsel saat menjadi pemateri dalam kursu kepemiluan, kemarin. (ant)

 

BOLSEL– Guna merangsang partisipasi pemilih khususnya pemilih pemula Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Kamis (11/10) di Aula Kantor KPU menggelar kursus kepemiluan.

Sebagaimana yang dikatakan Ketua KPU Bolsel, Stanly Eskolano Kakunsi mengatakan, kursus kepemiluan ini adalah salah satu upaya KPU dalam mengsosialisasikan ataupun mengajarkan tentang pendidikan pemilih pemilu kepada masyarakat. "Kursus pemilu dilaksanakan sebagai langkah penyebarluasan informasi terkait pelaksanaan dan tata cara memilih yang benar dalam pemilu," tuturnya.
Menurut Eskolano, nantinya peserta diharapkan bisa menjadi agen dalam penyebarluasan informasi pemilu di tengah-tengah masyarakat, selain mengedukasi diri, anggota keluarga dan lingkungannya. "Pendidikan kepemiluan sangat penting, sangat dibutuhkan karena seluruh elemen bangsa punya tanggung jawab dalam menyukseskan pelaksanaan pemilu,"tuturnya.

Lanjut Ketua KPU, baik itu di tataran pemerintahan, penyelenggara, pengawas, peserta maupun masyarakat yang akan menentukan pilihan sesuai dengan asas yang dilengkapi dengan aturan perundangan. "Oleh karena itu, yang kita undang dalam sosualisasi ini kebanyak dari kalangan pemilih pemula, pelajar dan organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan. Karena dari mereka, informasi dan materi kepemiluan bisa disalin ke masyarakat terutama sejawatnya,"cetusnya.

Ditambahkan Eskolano, Ia berharap masyarakat akan menggunakan hak pilihnya dan ikut serta menyukseskan pemilu 2019. Adanya kursus dan sosialisasi ini memudahkan KPU untuk menjelaskan dan memberitahukan hal-hal yang dirasa perlu pada pemilih. "Keterlibatan masyarakat atau kelompok dalam penyelenggaraan pemilu sangat penting. Karena partisipasi setiap orang di pemilu akan berpengaruh. Setiap individu harus menyadari satu suara yang dimiliki sangat berharga dalam menentukan keberlangsungan pemerintahan dan pembangunan ke depannya," tegasnya.

Menurutnya, kesadaran seperti itu harus dimiliki setiap masyarakat. Sehingga muncul kepedulian dan terlibat dalam setiap tahapan pemilu, sehingga tercipta pemilu yang ideal.(*)

Berita Lainnya

TInggalkan Komentar