Klik Sulut - Berita Terkini Sulawesi

KLIK Sulut – Daeng Anpes, pejalan kaki asal Maros, Sulawesi Selatan, akhirnya tiba di Tugu Zero Point Manado, Sulawesi Utara, Rabu, 12 Februari 2025.

Ini merupakan titik terakhir setelah melakukan perjalanan selama 126 hari lamanya.

Selama lebih dari empat bulan, Daeng Anpes menempuh 1800 kilometer, hanya dengan berjalan kaki. Kedatangan Daeng Anpes sudah ditunggu ratusan warga Manado.

Suami Nur Jannah ini bahkan sudah dikawal sejak masuk Kota Manado.

Ia juga disambut pengurus Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Sulawesi Utara.

Anpes kemudian diarak hingga di tugu Zero Point. Tangisnya tak terbendung. Bendera merah putih ditangannya digenggam kuat.

Ia juga memberikan kata-kata yang sangat memotivasi.

“Saya telah selesai dan sebelum sampai finish memang saya tidak akan mundur,” kata Daeng dengan penuh rasa syukur.

Ucapan itu mencerminkan komitmennya yang tak tergoyahkan.

Sepanjang perjalanan, dia bukan hanya melangkah menuju Manado, tetapi juga membawa pesan tentang keberanian, ketahanan, dan pentingnya semangat pantang menyerah.

Ayah dari Nur Ailiah ini berterima kasih untuk setiap bantuan yang diterimanya sepanjang perjalanan.

Menurutnya, masyarakat sepanjang perjalanan sangat membantu dirinya hingga tiba di Manado.

“Buat masyarakat kota Manado terima kasih atas sambutannya. Saya sangat respect. Makasih atas jamuan dan sambutannya semua,” katanya.

Disinggung apakah akan melakukan perjalanan lagi, ia mengatakan belum memiliki rencananya selanjutnya.

Sementara pengurus KKSS Sulawesi Utara Herianto sangat mengapresiasi semangat dan tekad Daeng Anpes yang mampu melakukan perjalanan sejauh 1800 km.

“Ini sangat luar biasa. Sebuah perjalanan yang sangat jauh,” kata Heri usai menjamu Daeng Anpes di rumah pribadinya.

Lanjut Heri, ini bukan suatu hal yang mudah. Apalagi banyak hambatan dan rintangan yang dilalui sepanjang perjalanan.

Heri juga berterima kasih pada aparat kepolisian yang sangat respon terhadap kedatangan Daeng Anpes.

“Terima kasih pada pihak kepolisian sehingga aksi yang dilakukan Daeng Anpes bisa berjalan dengan baik,” ujarnya. (Rudi Loho)