Aset Pemkab Bolmong yang akan dilelang.
 BOLMONG---Rencana pelaksanaan lelang asset milik Pemerintah Kabupaten
 (pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) sempat beberapa kali tertunda.
 Sebelumnya, rencana lelang kekayaan milik Pemkab Bolmong itu dijadwalkan
 Oktober lalu. Tapi lantaran lambatnya surat keputusan (SK) penetapan harga
 dari Kantor Penilaian Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) wilayah Sulut,
 sehingga prosesnya kembali ditunda. Informasi dari Kepala Badan Keuangan
 (BKD) Bolmong, Ashari Sugeha, saat bersua dengan wartawan, akhir pekan
 lalu, SK penetapan saat ini sudah ada. Diketahui, sebanyak 47 unit
 kendaraan dinas (kendis) roda empat dan 54 kendis roda dua maupun di 11
 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta enam inventaris barang serta enam
 bangunan. Untuk itu, kata Ashari, proses lelang dipastikan bulan ini.
 “Bulan ini akan dilelang, namun untuk tanggalnya belum ditetapkan,
 dipastikan minggu depan jadwal pasti akan ditentukan. Setelah itu baru akan
 dilelang dan akan dilaksanakan di halaman kantor Bupati Bolmong,” kata
 Ashari, akhir pakan lalu.
 
 Lanjutnya, Surat Keputusan (SK) dari Kantor Penilaian Kekayaan Negara dan
 Lelang (KPKNL) telah ditetapkan bersama Pemda untuk harga jual. “Untuk
 taksiran harga jual aset keseluruhan mencapai Rp 1,4 M, untuk tahap Satu,
 akan tetapi untuk besaran harga per unit kendaraan itu belum ada, sebab
 masih menunggu. Yang pasti harga yang akan ditentukan dari KPKNL dan Pemda
 itu beda harganya,” jelanya. Mantan Plt Sekda Bolmong ini menambahkan,
 setelah dilakukan pelelangan tahap pertama, Pemkab akan menentukan kisaran
 harga dan tahapan pelelangan tahap berikutnya. “Setalah pelelangan kami
 akan ajukan surat untuk penilaian dan penetapan tahap Dua. Masih banyak
 aset yang kami akan nilai, ini menjadi target kedepan oleh Pemkab sendiri,”
 tutup Ashari.(*)
TInggalkan Komentar