SANGIHE—Setelah ditingkatkan status menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Liunkendage Tahuna terus berbenah. Dimana melalui pemenuhan alat kesehatan dan infraktruktur terus dilakukan demi peningkatan pelayanan prima kepada masyarakat.
Bupati Sangihe Jabes Ezar Gaghana SE ME, kepada sejumlah wartawan, Senin (5/11) kemarin mengatakan, saat ini RSUD Liunkendage Tahuna meski telah berstatus menjadi BLUD, namun sistem penganggaran masih melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Meski demikian Bupati bersyukur, karena adanya dukungan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2019, RSUD Liunkendage Tahuna mendapatkan dana sebesar Rp 56.000.000.000,- dalam percepatan operasional sebagai BLUD. "Jadi sampai saat ini sistemnya BLUD, tapi penganggarannnya masih dari APBD, sehingga ada yang masih kita sinkronkan dan mudah- mudahan kalau sudah mandiri dan betul supaya kita persiapkan,” ungkap Gaghana.
Lanjut dikatakannya, apalagi dengan adanya bangunan yang saat ini dibangun di lokasi RSUD Liunkendage Tahuna kontruksi empat laintai, kedepan RSUD ini akan lebih baik lagi dalam pelayanan kesehatan.“Tahun depan DAK kita cukup besar, untuk infrastruktur dan alkes sekira Rp 56 miliar dan dengan dana ini dapat di pastikan pelayanan kesehatan akan lebih baik,” ujarnya.Sembari menambahkan selain DAK rumah sakit Pemerintah Kabupaten Sangihe juga mendapatkan DAK mencapai Rp 188.000.000.000,- tahun anggaran 2019 mendatang dan ketambahan DAU sesuai dengan komitmen Kementrian Keuangan beberapa waktu lalu demi kemajuan Dangihe.(*)
TInggalkan Komentar