Asus
Pemkab Sangihe Serahkan 35 Unit Pambut

foto: Bupati Jabes Ezar Gaghana SE ME saat menyerahkan bantuan 35 unit pambut kepada masyarakat nelayan. Nampak juga foto pambut.

 

SANGIHE— Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe terus berpacu meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Ini dibuktikan, dengan dilaksanakannya 35 unit pambut yang anggarannya berasal dari APBD Tahun 2018 dan lounching pemanfaatan sentra kuliner yang dibangun dari anggaran APBD 2015 lalu.

Adanya bantuan pambut ini, Bupati Jabes Ezar Gaghana SE ME, dalam sambutannya berharap kepada masyarakat penerima, dapat memanfaatkannya dengan baik dan mampu meningkatkan kesejahteraan nantinya. "Sebab sekitar 800 proposal yang diajukan kelompok nelayan, hanya 35 kelompok yang baru terealisasi," ungkap Gaghana.

Lanjutnya, Sebagai daerah kepulauan yang memiliki luas lebih dari 93,8 lautan, dipastikan kepulauan Sangihe kaya akan sumber daya dan potensi kelautan. Sehingga bagi nelayan-nelayan kecil berpotensi meningkatkan hasil tangkapan, apalagi sudah diberhentikannya illegal fishing di ujung utara Nusantara ini. "Bantuan ini menjadi satu modal kelompok nelayan agar dapat meningkatkan kesejahteraannya, supaya menghasilkan kelompok nelayan lainnya. Begitu juga ketika kelompok ini tak mampu mengelola bantuan dengan baik, instansi teknis harus menariknya kembali dan diserahkan ke kelompok nelayan lain," ingat Bupati.

Diungkapkannya, pemanfaatan potensi kelautan dan perikanan sejauh ini belum dikelola secara maksimal, masih diperlukan langkah-langkah strategis yang sinergis, untuk menjawab tantangan dan kebutuhan pengelolaan sumber daya kelautan. "Sektor penangkapan merupakan salah satu upaya strategis, dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat, melalui peningkatan pendapatan dan kesempatan kerja," ungkapnya.

Dengan Gaghana berharap, usaha perikanan dan kelautan merupakan alternatif solutif dalam menjawab permasalahan pengangguran di Sangihe. "Bagi Camat, Lurah dan Kapitalaung serta Kepala Dinas terkait agar dapat memonitoring, secara aktif pemanfaatan sarana dan prasarana dimaksud. Bagi penerima bantuan juga mampu memanfaatkan, merawat dan memperbaiki ketika ada kerusakan, agar usaha kelautan dan perikanan menjadi semakin baik,"pungkas orang nomor satu di bumi tampungang lawo ini.(*)

Berita Terkait

TInggalkan Komentar