Kliksulut,- Taylor Swift disebut menolak tawaran untuk tampil di Uni Emirat Arab dalam sebuah acara privat senilai US$9 juta atau setara dengan Rp145 miliar (US$1=Rp16.117).
Hal itu diungkap rapper French Montana dalam wawancara dengan VladTV dan diberitakan Page Six pada Kamis (11/4). Montana menyebut tawaran itu untuk manggung pada Desember 2023.
Pada bulan lalu, Montana mengunggah sebuah tangkapan layar berisi percakapan tawaran manggung untuknya dari seseorang.
Dalam unggahan itu, lawan bicara Montana menyebut dirinya ditawar US$1 juta untuk manggung pada akhir pekan Desember 2023. Ia ditawar tampil bersama seseorang lainnya yang ia sensor senilai US$9 juta.
"Seseorang mengirim saya sebuah tawaran acara siapa menurut kalian uang 9 juta dolar itu?" kata Montana dalam unggahan yang kini sudah dihapus.
Baru pada wawancara dengan VladTV baru-baru ini, French Montana menyebut orang yang ia sensor dan mendapatkan tawaran US$9 juta tersebut adalah Taylor Swift.
"Mereka punya sebuah tawaran acara untuk saya dan Taylor, dia US$9 juta, saya US$1 juta," kata Montana. "Suatu tempat di Emirat,"
Pilihan Redaksi
Page Six menyebut tak diketahui alasan Swift menolak tawaran tersebut. Perwakilannya juga sudah dihubungi dan tidak memberikan tanggapan.
Bila pernyataan Montana benar, tawaran tampil di UEA tersebut bersamaan dengan momen libur Swift usai tahun pertama The Eras Tour.
Taylor Swift selesai menjalani The Eras Tour sesi 2023 pada 26 November di Sao Paulo, setelah sempat mengalami kekacauan konser di Rio de Janeiro yang menyebabkan satu penggemar meninggal dunia karena kepanasan.
Begitu rampung di Sao Paulo, Swift langsung kembali ke Amerika Serikat dan menetap bersama Travis Kelce di Kansas. Ia juga merayakan ulang tahunnya pada 13 Desember 2023 di New York City.
Swift baru kembali manggung The Eras Tour untuk leg internasional di Tokyo, Jepang, pada Februari dan lanjut ke Australia, kemudian ke Singapura selama enam malam pada Maret 2024.
Taylor Swift kemudian rehat sejenak pada April 2024, bersamaan dengan perilisan album barunya, The Torture Poets Department pada 19 April 2024, dan akan kembali lanjutkan The Eras Tour pada awal Mei di Prancis.(*/Red)
TInggalkan Komentar