foto: Jabes Ezar Gaghana
SANGIHE— Bupati Kepulauan Sangihe, Jabes Ezar Gaghana SE ME dan Wakil Bupati Helmud Hontong SE berkomitmen dan mengajak seluruh elemen masyarakat bersatu mengecam dan menolak paham radikalisme di Indonesia, khususnya di wilayah perbatasan Sangihe.
Orang nomor satu di Sangihe ini mengatakan sebagai wilayah kepulauan yang berbatasan dengan negara tetangga, Philipina, wajib hukumnya menjaga kebhinekaan dalam berkehidupan. "Apa yang sudah kita bina dan jaga bersama selama ini dapat terus dipertahankan,sebab jalur transportasi laut juga sangat sensitif dengan masuknya warga asing di wilayah kita ini," jelasnya.
Lanjut dikatakannya, dari ujung nusantara inilah kita ucapkan bahwa solidaritas bagi seluruh umat beragama di Indonesia untuk terus mendukung TNI/Polri dalam memberantas terorisme. Bupati menegaskan pengamanan lingkungan seperti diaktifkannya kembali Poskamling sangat perlu dilakukan."Masyarakat harus dapat menjaga lingkungannya masing-masing dari masuknya warga asing kenali siapa saja dan laporkan ketika ada kegiatan yang mencurigakan. Bila perlu sampaikan ke penegak hukum supaya dilakukan upaya pengamanan ataupun intesvigasi dan jangan pernah main hakim sendiri,"terang Gaghana. Sembari menyampaikan kepada seluruh pemerintah kampung untuk dapat melakukan sosialisasi akan hal tersebut,supaya lingkungan di setiap penjuru sangihe bebas dari masuknya warga asing.(*)
TInggalkan Komentar