kliksulut.com, BITUNG - Bunda literasi Kota Bitung Rita Mantiri Tangkudung bersama Plh Sekda Bitung Forsman Dandel menerima peserta road show Perpustakaan dan Kearsipan se Kabupaten Kota Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Selasa (24/5) kemarin tepatnya di Aurum kantor Wali Kota.
Road show Perpustakaan dan Kearsipan se-Kabupaten Kota Provinsi Sulut ini didampingi langsung Kepala Dinas (Kadis) Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), dr Asripan Nani.
Dalam sambutannya Nani mengatakan, "roadshow ini adalah rangkaian peringatan hari kearsipan nasional ke 51 hari dan hari perpustakaan nasional ke 42 tahun 2022.
"Roadshow ini, diikuti jajaran dinas perpustakaan dan kearsipan se Kabupaten Kota se Sulut, dimulai dari Kota Manado, Kota Tomohon, Tondano Minahasa, Minahasa Utara dan finish di Kota Bitung,"kata Nani.
Lanjutnya, roadshow ini di maknai dalam rangka membangun sumber daya manusia (SDM), karena dalam pembukaan UUD 1945 alinea keempat ada empat tanggung jawab negara.
"Mencerdaskan kehidupan bangsa dan itu tugas perpustakaan untuk masyarakat sulawesi utara,”terangnya.
Menurutnya, perpustakaan dan kearsipan punya tanggung jawab luar biasa dalam bangun SDM dan Pendidikan.
Namun katanya, dalam menggapai itu, tidak semuda kita bayangkan, karena sama dengan pembangunan di daerah harus di tunjang dengan adanya investasi.
"Melalui kolaborasi dan komparasi, bagaimana pembangunan sejalan dengan tujuan dinas perpustakaan dan kerarsipan daerah bangun SDM untuk jawab persoalan di 10 sampai 20 tahun kedepan,"tutur Kadis.
Gemar membaca, budaya membaca adalah keharusan dan kewajiban, siapkan diri upgrade potensi masing-masing supaya pendidikan di masa datang akan terjawab.
"Kami Dinas Perpustakaan dan Kearsipan daerah, menitipkan untuk Kota Bitung agar budayakanlah siswa untuk gemar membaca dan datang ke perpustakaan,"pesan Kadis dengan begitu mudah-mudahan akan menjadi bekal mereka dalam membantu pembangunan dan kemajuan daerah.
Dia yakini dan percaya di Kota Bitung, akan manjadi pioner peningkatkan indeks literasi di sulut. Bangkitkan semangat generasi muda bahwa membaca adalah kewajiban.
“Peran bunda literasi Kota Bitung, berkolaborasi dengan pemerintah kota, dinas pendidikan dan dinas perpustakaan jadi pioner dalam peningkatan literasi di kota bitung. Lewat kolaborasi dan sinergitas bangun perpustakaan dan kearsipan di sulut, tingkatkan indkes literasi membawa sdm di provinsi sulut jadi tanggung jawab kita bersama,” tandasnya.
Sementara itu Plh Sekretaris Daerah Bitung Forsman Dandel dalam membacakan sambutan Wali Kota mengatakan, selaku pemerintah Kota Bitung pihaknya menyambut baik atas terlaksananya roadshow yang Sudah dilaksanakan dari Kota Manado, Tomohon, Tondano, Minahasa Utara dan finish di Kota Bitung.
"Kami memberikan apresiasi yang setinggitingginya kepada dinas perpustakaan dan kearsipan Daerah provinsi sulawesi utara yang boleh
menggagas agenda strategis ini. Kiranya agenda Seperti ini dapat menjadi agenda rutin dalam
Rangka mempromosikan dan memaksimalkan transformasi digital perpustakaan maupun kearsipan di bumi nyiur melambai,"kata Dandel dalam sambutan Wali Kota.
Lanjutnya, saat ini perpustakaan dituntut untuk mengambil peran utama dalam meningkatkan kemampuan literasi masyarakat demi mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul yang memiliki
Kemampuan adaptasi teknologi.
Selain itu perpustakaan juga perlu menyesuaikan perkembangan demografi dan perubahan perilaku
generasi milenial dalam akses dan penggunaan informasi dan pengetahuan.
"Generasi milenial membaca dan menyerap pengetahuan menggunakan media sosial seperti Youtube, Tiktok, Podcast, dan Sebagainya dengan gambaran tersebut, transformasi perpustakaan sangat berkaitan erat Dengan distribusi pengetahuan melalui berbagai Saluran media sosial sebagai salah satu aspek dari
Ekosistem digital,"ujar Dandel didampingi bunda literasi Kota Bitung. (bry)
TInggalkan Komentar