Kliksulut - Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), tahun ini kembali menganggarkan beasiswa untuk akhir studi. Ini merupakan kebijakan Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow sebagai bentuk komitmen dalam menunjang sumber daya manusia putra-putri daerah.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bolmong Renti Mokoginta mengatakan, tahun ini dianggarkan kembali untuk beasiswa khusus mahasiswa yang melanjutkan pendidikan ke China, mahasiswa program S1 setiap mahasiswa menerima Rp19 juta per tahun, tercatat ada 12 mahasiswa. Sementara, 11 mahasiswa Diploma mendapat Rp9.100.000 juta per tahun untuk setiap mahasiswa.
Begitupun untuk bantuan penyelesaian studi bagi mahasiswa S1 dan S2. Pemkab telah menganggarkan sebanyak Rp100 juta. “Tahun ini, untuk bantuan penyelesaian studi S1 dan S2 kita anggarkan Rp 100 juta. Dan untuk pencairannya tergantung proposal bantuan penyelesaian studi yang masuk,” ujar Renti, Rabu (28/07).
Ditambahkan, beasiswa ini sudah berjalan beberapa tahun lalu, seperti beasiswa studi ke China, itu kata dia sudah tiga tahun berjalan. Sementra bantuan akhir studi sudah dua tahun berjalan. “Untuk bantuan penyelesaian akhir pada tahun 2020 lalu, ada 38 mahasiswa. Masing-msing, 36 mahasiswa S1 dan Dua orang mahasiswa S2. Tahun ini anggarannya juga sama seperti tahun sebelumnya, yaitu Rp 100 juta,” katanya.
Saat ini lanjut Renti, sudah sementara proses verifikasi berkas persyaratan. Ada kurang lebih 12 persyaratan yang harus dipenuhi. “Berharap, bantuan yang sudah diperjuangkan oleh Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow ini dipergunakan dengan baik oleh para mahasiswa penerima beasiswa dan bantuan akhir studi, sehingga pendidikan di Kabupaten Bolmong terus maju dan mengahasilkan kader anak daerah yang berkualitas nantinya,” tutupnya.(*)
TInggalkan Komentar