Asus
Pelaksanaan Vaksinasi Ditargetkan Tuntas Maret Ini

KLIKSULUT, BOLMONG- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) menargetkan program vaksinasi Covid-19 berakhir pada Maret ini.
Menurut Dirut RSUD Datoe Binangkang yang juga sebagai Juru Bicara Satgas Covid-19 Bolmong Debby Dewi Kulo mengatakan, di RSUD Datoe Binangkang penerima vaksinasi Covid-19 tahap I di RSUD Datoe Binangkang sudah 278 orang dari target 298 orang.
"Sisanya masih dalam status tunda yang rata-rata harus konsultasi ke dokter terlebih dahulu karena alasan medis yang belum memungkinkan untuk divaksin," jelasnya.
Sementara itu, apabila kesehatan mereka memungkikan dan sudah diperbolehkan oleh dokter ahli untuk menerima vaksin, mereka akan kami jadwalkan kembali untuk menerima vaksin.
"Untuk tahap II, yang sudah divaksin ada 219 orang dan masih ada 57 orang yang akan melakukan vaksin, pelaksanaannya perhari dengan rentang waktu tiap 2 minggu dari vaksinasi tahap I, kami masih memiliki waktu seminggu untuk mencapai target pada vaksinasi tahap II ini," jelasnya.
Debby menjelaskan, vaksin terbukti aman, sejauh ini tidak ada gejalah atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) bagi penerima vaksin, kalau pun ada, itu hanya rasa mengantuk dan nafsu makan yang meningkat.
"Untuk efek-efek samping yang merugikan, sejauh ini tidak ada," tandasnya.
Hingga saat ini, adapun jumlah penerima vaksinasi tahap pertama di Bolmong capai 82 persen, sedangkan untuk tahap dua capai 50 persen.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolmong dr Erman Paputungan menjelaskan, vaksinasi Covid-19 tahap satu sudah capai 82 persen.
Sedangkan untuk vaksinasi tahap dua baru mencapai 50 persen. "Vaksinasi tahap satu itu sudah 82 persen, sementara untuk tahap dua baru sekitar 50 persen sambil menunggu perkembangan hingga hari ini," jelasnya.
Pihaknya pun menargetkan vaksinasi tahap satu akan selesai pada bulan ini. "Karena masih ada beberapa nakes yang menunggu hasil pemeriksaan," jelasnya.
Erman mengingatkan kembali, bahwa vaksin ini telah melewati uji BPOM dan telah mendapatkan sertifikasi halal dari MUI.
"Vaksin ini sudah melalui uji klinis dari para ahli, sudah mendapat rekomendasi dari BPOM RI bahwa vaksin ini aman dan izin dari MUI yang menyatakan vaksin ini halal. Presiden Republik Indonesia, bapak Joko Widodo juga sudah menjadi orang pertama yang menerima vaksin, di Bolaang Mongondow sendiri sudah 1.000 orang yang divaksin, tidak ada gejala atau tanda-tanda berbahaya, jadi tidak perlu takut," tandasnya.(Vik)

Berita Lainnya

TInggalkan Komentar