Asus
Tindaklanjut Rakor Bersama KPK-RI, Inspektorat Bolmong Akan Perkuat APIP

Kepala Inspektorat Bolmong, Rio Lombone

 

BOLMONG-Salah satu poin pernyataan yang disepakati bersama suluruh kepala daerah se Sulut pada rapat koordinasi (rakor) dan supervisi pemberantasan korupsi terintegrasi bersama Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK-RI), di Kantor Gubernur Sulut, Rabu (21/2/2018), adalah melaksanakan penguatan Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) sebagai bagian dari implementasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP). Hal itu untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas dari KKN.

Untuk menindaklanjuti hal tersebut, Inspektorat Bolaang Mongondow (Bolmong) sebagai perangkat daerah pengawas internal Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong, akan menambah personil APIP. Pasalnya, menurut Kepala Inspektorat Bolmong, Rio Lombone, jumlah personil APIP saat ini tidak sebanding dengan banyaknya jumlah objek pemeriksaan (obrik). “Untuk bisa maksimal dalam hal pengawasa, harus tambah personil APIP. Karena luasnya cakupan wilayah Bolmong serta banyaknya obrik seperti jumlah Desa, Sekolah dan SKPD,” kata Rio Lombone.

Lebih lanjut, pejabat transferan dari Kota Kotamobagu ini menyebutkan, dengan jumlah obrik di Bolmong saat ini, idealnya untuk jabatan fungsional auditor (JFA) harus 40 orang. Kemudian untuk Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah (P2UPD) harus 15 orang. “Yang ada saat ini untuk tenaga auditor hanya 19 orang. Tidak seimbang dengan jumlah obrik saat ini. Jadi kita akan tambah personil, kemudian nanti akan diberikan pelatihan tentang tupoksi auditor,” ungkap Rio. Dirinya mencontohkan, untuk pengawasan maupun pemeriksaan penggunaan dana desa (dandes) di 200 desa se Bolmong, dengan interval waktu yang terbatas dan jumlah personil auditor yang terbilang minim, tentu harus bekerja ekstra. Kendati begitu, lanjut Rio, sejauh ini tidak ada masalah meskipun dengan keterbatasan personil auditor. Karena pihaknya tetap maksimalkan SDM yang ada. “Tapi untuk mendukung apa yang sudah menjadi kesepakatan bersama KPK, terkait program pemberantasan korupsi terintegrasi, maka kita akan lakukan penambahan personil khusus untuk tenaga APIP,” tandasnya.(tim)

 

Berita Terkait

TInggalkan Komentar