Klik Sulut - Berita Terkini Sulawesi

KLIKSULUT, MANADO - Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara (Kajati Sulut) Andi Muh Iqbal Arief, SH. MH mengikuti rapat dengan  Gubernur Sulut dan Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulut serta Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) Sulut, membahas tindaklanjut hasil rapat antara Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Republik Indonesia pada hari Senin tanggal 18 Mei 2020 melalui Video conference (Vicon).

 

Rapat yang dipimpin oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey, SE tersebut dilaksanakan di ruang Kerja Gubernur Sulut Selasa (19/5/2020) sekitar pukul 14.00 WITA dan dihadiri Kajati Sulut Andi Muh Iqbal Arief, SH. MH bersama Anggota Forkopimda Sulut dan Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) Sulut antara lain hadir Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Utara,  Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Sulut, Ketua Muhammadiyah Provinsi Sulut dan Dewan Masjid Indonesia Provinsi Sulut.

 

Dalam rapat tersebut, diberikan kesempatan kepada semua Anggota Forkopimda untuk memberikan  pendapatnya oleh Gubernur Sulut dan hal yang dibahas antara lain terkait dengan Covid-19 yang semakin menanjak sehingga diperlukan kerjasama yang baik dari seluruh pihak, baik pemerintah dengan masyarakat untuk lebih mematuhi anjuran pemerintah terkait protokol kesehatan. 

 

Selain itu Gubernur Sulut bersama Anggota Forkopimda Sulut dan FKUB Sulut juga membahas masalah Sholat Idul fitri 1 Syawal 1441 H di tengah Pandemi Wabah Covid-19 tahun 2020 di Provinsi Sulawesi Utara yang berkesimpulan bahwa Sholat Idul fitri dilaksanakan dengan berpedoman pada Surat Edaran Menteri Agama RI Nomor : SE-6 Tahun 2020 tentang Panduan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1 Syawal 1441 H di tengah Pandemi Wabah Covid-19, dan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk itu umat Muslim melakukan ibadah Sholat Idul Fitri di rumah masing-masing dan tidak ada Sholat Idul fitri di Masjid-Masjid dan Lapangan.   

 

Rapat berlangsung dengan aman dan tertib dan dilaksanakan dengan mengikuti protokol Kesehatan Covid-19 (menggunakan masker selama kegiatan rapat dan physical Distancing).(hms/dhy)