Asus
SOLID: Jajaran Direksi, Komisaris dan pejabat utama Bank SulutGo melaksanakan ibadah dan seremoni sederhana dalam rangka HUT ke-59 Torang pe Bank

KLIKSULUT, Manado --Bank Pembangunan Daerah Sulut Gorontalo (BSG) genap membilang usia ke-59 tahun pada Rabu (3/6) lalu.

Segala tantangan dan rintangan, mampu dilewati Torang Pe Bank, berkat kekompakan dan integritas seluruh insan BSG. Terlebih menghadapi pandemi di tengah usia baru. Tentunya perlu banyak strategi dan kiat untuk tetap eksis di industri jasa keuangan. Sekaligus menjadi solusi finansial bagi seluruh nasabah secara keseluruhan.

Olehnya, mensyukuri atas tuntunan dan perkenanan Tuhan Yang Maha Esa. Seluruh pimpinan dan jajaran BSG, menggelar ibadah dan seremoni sederhana. Tentunya, ada doa dan impian yang dipanjatkan kepada sang khalik. Agar kiranya terus menyertai perjalanan BSG kedepannya. Kegiatan yang digelar Rabu pagi tersebut, diikuti seluruh Direksi, Komisaris dan jajaran pejabat utama BSG.

"Hanya acara sederhana yang disiarkan online ke seluruh kantor cabang dan unit. Kegiatan ini pun berjalan mengacu protokol pencegahan Covid-19. Semua yang hadir pakai masker dan menjaga jarak," ungkap Direktur Utama BSG Jeffry Dendeng.
Dendeng bilang, ibadah online yang diikuti seluruh karyawan BSG se-Sulut dan Gorontalo itu merupakan wujud ucapan syukur.
"Kita tetap bersyukur meskipun semua prihatin di tengah pandemi Covid-19," kata Dendeng.
Ia bilang, tantangan BSG tidak ringan karena tak ada yang bisa memastikan kapan pandemi berakhir. "Dampaknya bisa jadi bukan hanya tahun ini, bisa sampai tahun depan," katanya.
Olehnya, dirinya melanjutkan BSG punya harapan bisa punya kemampuan beradaptasi dengan cepat di tengah pandemi Covid-19.
Bentuk adaptasi itu antara lain, perubahan cara kerja dan perilaku pegawai; perubahan layanan kepada nasabah; perubahan produk dan jasa.

"Khusus produk dan jasa, ke depan harus dititik beratkan. Pada digital banking," jelasnya. Selain itu, dibutuhkan perubahan lainnya untuk mengantisipasi dampak Covid-19 yang menyasar semua lini kehidupan.

"Dengan cara ini kita akan mampu untuk survive, bahkan dapat tetap tumbuh. Kita tetap optimis," ujar Dendeng. Turut serta dalam ibadah, Direktur Operasional, Welan Palilingan; Direktur Pemasaran, Mahmud Turuis; Direktur Umum, Revino Pepah; Direktur Kepatuhan, Meiky Taliwuna, Komisaris Utama, Sanny Parengkuan; Komisaris Peggy Mekel dan Fredrik G. Worang serta Pimpinan Divisi dan Departemen. (*)

 

 

Berita Lainnya

TInggalkan Komentar