Asus
Kepala BPSDMP Bersama Bupati Tetty Teken NPHD

Kepala BPSDMP Djoko Sasono dan Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu SE menandatangani naskah perjanjian hibah daerah (NPHD)  di kawasan Bolevard Amurang pada Jumat (23/2) kemarin.
POSKO, AMURANG --Kepala Badan Pengembangan Symber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP)  Djoko Sasono,  dan Bupati Minahasa Selatan (Minsel) DR (HC) Christiany Eugenia Paruntu SE menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Jumat (23/2). Penandatanganan ini dilaksanakan di Bolevard Amurang kawasan IM Amurang Kelurahan Ranoyapo. Hibah daerah ini berupa tanah milik pemerintah Minsel yang diberikan kepada BPSDMP.
Kepala BPSDMP Djoko Sasono mengatakan, hibah ini didasarkan pada keputusan Bupati Minsel nomor 86 2018 tentang penetapan hibah barang milik saearah Minsel berupa  tanah kepada BPSDM Perhubungan,  kementrian Perhubungan RI 2018. "tujuannya untuk menunjang kegiatan penyelenggaraan pembangunan Balai Pendidikan dan Pelatihan Pelayaran (BDP) Minsel,  Sulut, "ujarnya.
Sementara Bupati DR Minsel Christiany Eugenia Paruntu SE mengatakan,  sumber hibah adalah barang milik daerah yang dari awal pengadaannya direncanakan untuk dihibahkan sesuai kesepakatan bersama antara BPSDMP Kemenhub RI dengan Pemkab Minsel Nomor SK 323/BPSDMP-2012 dan nomor 184/BMS/V -2012 tentang pembangunan balai pendidikan dan pelatihan pelayaran.  Dan dalam kesepakatan menyebutkan Bupati Minsel akan menyediakan lahan seluas kurang lebih 20 hektar milik Pemkab Minsel Provinsi Sulut dalam bentuk hibah kepada BPSDMP.
"Penyerahan Hibah berupa tanah seluas 217.504 m2 dituangkan dalam berita acara serah terima (Bast)  antara Pemkab (Bupati)  dengan Kepala BPSDMP.  Sehingga status kepwmilikan aset tanah berpindah dari milik daerah menjadi milik negara pada BPSDMP Kemenhub RI," ujarnya.
Balai Pendidikan dan Pelatihan Pelayaran (BDP)  Minsel, dilengkapi fasilitas laboratorium, simulator diklat Nautika dan teknika,  basic safety equipment and training facility,  gedung kelas asrama, poliklinik,  ruang makan bagi peserta dan gedung utama sebagai kantor manajemen.
Semua fasilitas dibangun berstandar internasional. Sejak 2015 BDP Minsel telah dibentuk sebagai satker pelayaran dan mulai menyelenggarakan siklat pada 2016. Sampai saat ini BDP Minsel memiliki program diklat pembentukan (DPIV),  nautika dan teknika,  diklat pembentukan DPIII,  diklat peningkatan DP-III,  DP-IV dan DP-V nautika dan teknika.  Diklat pemutahiran DP-III,  DP-IV dan DP-V nautika dan teknika,  diklat rating dinas jaga dek,  dinas kaga mesin,  dan diklat keterampilan seperti Basic safeyy training (BST) , security awarenes training (SAT) , Medical First Aid (MFA).  Advanced Fire Fighting (AFF),  radar simulator training (RS) dan ARPA Simulator Training (AS).  
Hingga 2018 kampus BDP Minsel sudah  mendiklatkan 207 taruna,  2 angkatan prodi nautika dan teknika,  dan telah menerbitkan 4.625 sertifikat sesuai standar of tranining. Certification and watchkeeping for seafarers (STCW)  yang ditetapkan Internasional Maritime Organization (IMO). Pada 2018 ini penyelenggara program diklat pemberdayaan Masyarakat (DPM) dengan kuota 940 peserta dari total 100.000 pesertayang diselwnggarakan BPSDMP. (wen/*)

Berita Terkait

TInggalkan Komentar