Asus
Komisi III DPRD Manado  Turlap TPA Sumompo
KLIKSULUT, Manado - Komisi III DPRD Manado, menemukan sejumlah fakta di tempat pembuangan akhir (TPA) Sumompo, saat turun lapangan (Turlap) melakukan pemeriksaan langsung di lokasi tersebut, pada Selasa (7/1). 
 
Ketua komisi III DPRD Manado, Jonas Ronni Makawata, SE, mengatakan, fakta yang ditemukan sungguh mengejutkan, karena bukan hanya nasib buruk para pekerja pengangkut sampah saja yang terjadi,  tetapi sampai suap menyuap juga ada di tempat itu. 
 
"Jadi fakta yang kami temukan dalam pertemuan itu antara lain, adalah sampai tanggal 4 Januari 2020, para buruh pengangkut sampah belum menerima gaji Desember, kemudian tidak dapat THR saat Natal dan juga tidak bisa merasakan nikmatnya berhari raya sebab harus bekerja mengangkut sampah di hari itu," kata Roma, sapaan akrab Makawata. 
 
Selain itu, katanya, fakta yang paling mengejutkan dari turun lapangan itu adanya suap menyuap diantara buruh pengangkut dengan operator alat berat, supaya sampah yang diangkut bisa segera dibongkar, dan bisa segera kembali mengangkut yang masih tersisa di tempat pembuangan sementara di Manado. 
 
"Satu lagi temuan yang mengejutkan adalah, saluran pembuangan air lindi, di TPA, yang dijanjikan akan diselesaikan pada 2019, ternyata sama sekali tidak dibuat malah sudah rusak dan mengalir ke pemukiman warga, sehingga mencemarkan lingkungan sekitar dan bisa juga meresap masuk ke sumur warga," katanya. 
 
Tetapi dia mengacungkan jempol kepada kecamatan Sario, karena menjadi satu-satunya kecamatan yang membayar honor para buruh sampah bahkan sampai memberikan THR. 
 
Semua fakta tersebut, sudah diungkapkan Roma kepada Wakil Wali Kota Manado, Mor Dominus Bastiaan, SE, dan minta kiranya mendapat tanggapan dari pemerintah. 
 
Menanggapi hal tersebut, Wakil Wali Kota Manado, Mor Dominus Bastiaan, SE, menegaskan wali kota Manado dalam berbagai kesempatan sudah menyampaikan akan menutup TPA Sumompo karena akan ada TPA regional di Ilo-Ilo Wori. 
 
"TPA Sumompo akan tetap ditutup, dan saat ini kita tinggal menunggu bagaimana penyelesaiannya, dan di Sumompo hanya sementara, pasti akan ditutup, kami berharap masyarakat bersabar," katanya.(*)

Berita Lainnya

TInggalkan Komentar