Bupati Hi Iskandar Kamaru
KLIKSULUT, BOLSEL - Isu yang beredar luas selang dua bulan terakhir akan hadirnya toko waralaba seperti Indomaret dan Alfamart di Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), dibantah Bupati Hi Iskandar Kamaru. Menurutnya, hingga saat ini Pemkab Bolsel tidak memberikan izin.
“Tidak benar. Pemkab tidak mengeluarkan izin pendirian Indomaret dan Alfamart di Bolsel,” kata bupati, kemarin.
Dikatakannya, penolakan tersebut sudah berlaku sejak kepemimpinan Hi Herson Mayulu (H2M). “Kebijakan ini kita lanjutkan. Saya tegaskan, selama PDI-P (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,red) masih berkuasa di Bolsel, Indomaret dan Alfamart tidak akan masuk Bolsel,” tegas politisi jas Merah ini.
Menurutnya, peningkatan satu daerah tidak ukur dari kehadiran Indomaret dan Alfa Mart.
“Emangnya satu daerah dilihat berkembang kalau ada Indomaret dan Alfamart?. Itu buka ukuran. Justru kehadiran Indomaret dan Alfamart bisa membunuh kios-kios kecil. Sampai saat ini pemerintah daerah masih komit mendorong pengembangan UMKM (usaha mikro kecil dan menengah,red) oleh masyarakat lokal,” katanya.
Diungkapkannya, Pemkab berupaya menghadirikan mini market di Bolsel yang bisa menjual semua kebutuhan masyarakat dengan harga murah, seperti Freshmart dan Multimart.
“Kita sedang melobi toko yang menjual semua kebutuhan masyarakat. Mulai dari pakaian, peralatan dapur dan Sembako (sembilan bahan pokok). Tapi ada syaratnya,” ungkapnya.
“Pemilik usaha harus membeli hasil pertanian Bolsel. Seperti buah, rempah dan sayuran untuk dijual kambeli. Jadi,hasil petani Bolsel dibeli kembali oleh masyarakat setempat,” tambahnya.
Sekadar diketahui, isu hadirnya Indomaret dan Alfamart beredar di kalangan masyarakat. Terinformasi, Pihak Indomaret sudah turun ke wilayah Bolsel, khususnya Kecamatan Pinolosian untuk meninjau lahan pembangunan Indomaret. Bahkan, sejumlah warga sempat dihubungi pihak tersebut. (*)
TInggalkan Komentar