Klik Sulut - Berita Terkini Sulawesi

Gubernur Olly Dondokambey bersama Menteri Kelautan dan Perikanan RI Edhy Prabowo di Balai Perikanan Tatelu, Minut, Selasa (18/2). (foto: ist)

KLIKSULUT, MANADO – Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo berjanji akan membantu nelayan dan pengusaha perikanan di daerah yang terdampak sejumlah peraturan. Seperti larangan penangkapan benih lobster dan peroperasikan kapal eks asing, seperti Kota Bitung, Sulawesi Utara.

"Kita mulai dengan Permen 56. Ada tiga Krustasea yang diatur. Lobster, kepiting dan rajungan. Kepiting di bawah 150 gram, lobster di bawah 200 gram. Di Sulawesi Utara banyak yang bergantung dari mencari benih lobster," ujar Edhy, Selasa (18/2).

KKP tengah merevisi Permen KP No. 56 dengan memfokuskan diri pada budidaya. Dalam revisi itu juga akan diatur tentang kewajiban restocking untuk menjaga habitat ketiga krustesae ini tetap lestari alam liar.

Aturan lain yang akan diubah untuk mengembalikan kejayaan adalah pengoperasian kembali kapal Indonesia buatan asing yang sempat dilarang. Edhy menilai aturan ini berdampak signifikan bagi nelayan dan pengusaha perikanan.

"Banyak kapal yang mangkrak dan berimbas pada anjloknya produksi nelayan maupun pabrik-pabrik pengolahan ikan," kata Edhy.

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengapresiasi dukungan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Edhy Prabowo atas pembangunan sektor perikanan air tawar di Sulut.

 “Saya kira ini harus kita manfaatkan karena disupport penuh Menteri dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat. Tadi disampaikan masyarakat bisa belajar disini untuk cara pengolahan sumber daya ikan air tawar,” kata Olly.

“Saya kira kita bersyukur karena BPBAT Tatelu salah satu pusat pengolahan ikan air tawar terbesar di Indonesia.  Tentunya kita harus memanfaatkan agar peningkatan ekonomi di Minut tumbuh cepat,” sambungnya.

Gubernur Olly juga optimis, sinergitas Pemprov Sulut dengan pemerintah pusat dapat mewujudkan masyarakat Sulut yang lebih sejahtera. Sebab target pemerintahan Presiden Jokowi untuk rakyat sejahtera.

“Mari kita kembangkan betul-betul perikanan darat sehingga bisa menopang ekonomi kita semua,” tutupnya. (*)