Asus
Herson Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Sekolahan

Anggota DPR RI, Herson Mayulu saat melakukan penyampaian terkait empat pilar kebangsaan. (ant)

 

 

KLIKSULUT, BOLSEL - Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Hi Iskandar Kamaru menghadiri sekaligus memberikan sambutan dalam kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsan, yang digelar di SMA Negeri 1 Pinolosian, belum lama ini.

Kegiatan ini, turut dihadiri Anggota DPR RI, Komisi V Hi Herson Mayulu yang merupakan pemateri dalam sosialisai tersebut. Selain itu, kegiatan ini dihadiri siswa-siswi SMK Negeri 1 Pinolosian, SMA Negeri Bolaang Uki, SMK Cokroaminoto Salongo, Dosen Fakultas Sosial Antropologi Unsrat Manado Drs. Mahyudin Damis, M.Hum, juga sebagai pemateri, para pimpinan SKPD, Camat Pinolosian Sumitro Paidiko, Kacab Dinas Pendidikan Daerah Bolsel Iswan Lupodjo, M.Pd dan para kepala sekolah dan guru.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresisasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Hi Herson Mayulu yang telah meluangkan waktu di tengah-tengah kesibukannya sebagai anggota DPR RI, untuk datang mensosialisasikan empat pilar kebangsaan kepada siswa-siswi SMA dan SMK di Bolsel. "Saya ucapakan selamat datang kembali ke Kabupaten Bolsel kepada Bapak Herson Mayulu, dalam rangka untuk mensosialisasikan emat pilar kebangsaan, yakni Pancsila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Kita patut bersyukur, karena pada kesempatan kali ini ada anggota DPR RI yang hadir di tengah-tengah kita," kata Orang nomor satu di Bolsel ini.

Dilanjutkannya, dalam sejarah Kabupaten Bolsel, bahkan sejak masih tergabung dengan Kabupaten Bolmong, belum pernah ada Anggota DPR RI yang berkunjung untuk mensosialisasikan empat pilar kebangsaan.

"Jadi, ini yang pertama kalinya. Kita patut berbangga karena kita memiliki perwakilan di pusat. Setahu saya, dalam setahun tugas anggota DPR RI dalam melakukan sosialisasi hanya empat kali dan di Kabupaten Bolsel dipilih untuk pertama kali melakukan sosialisasi," terangnya.

Dituturkannya, sosialisasi empat pilar ini dipandang perlu dikalangan kaum milenial, dalam menanggkal berbagai isu-isu yang berkembang saat ini. Apalagi, sekarang ini kita hidup diera industri Four Point Zero, yang tidak lama lagi nantinya akan masuk pada era rovolusi indutri Five Point Zero.

"Belum lagi, kita akan menghadapi Bonus Demokrafi, usia yang produktif lebih banyak. Untuk itu, kita harus paham apa itu empat pilar kebangsaan, yang  menjadi landasan serta prinsip kehidupan berbangsa dan bernegara. Empat pilar kebangsaan juga perekat keberagaman Indonesia," ujarnya.

Diakhirsambutannya, Bupati berharap para peserta bahkan generasi muda di Kabupaten Bolsel agar dapat mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam empat pilar kebangsaan. Sehingga, tidak mudah terjerumus pada perilaku-perilaku tidak baik.

"Melalui kegiatan ini, saya optimistis bisa membendung penyebaran radikalisme di kalangan pelajar," pungkasnya. (*)

Berita Lainnya

TInggalkan Komentar