Asus
Dibukanya Pasar Restorasi Malalayang, Sangari: Pedagang Pasar Bahu Silakan Pindah
 
KLIKSULUT, MANADO - Pasar Retorasi Malalayang ,Kayu Bulan secara resmi beroperasi dan dibuka oleh Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut Rabu (14/08/2019) lalu.
 
Dalam sambutannya waktu itu,GSVL menjelaskan bahwa Pasar Restorasi Malalayang akan menjadi pasar induk dan sebagian besar pedagang merupakan eks pedagang pasar Bahu.
 
Kala itu, GSVL memberikan beberapa solusi terkait perkembangan pasar tersebut diantaranya, para pembeli akan dimudakan dengan angkutan umum (mikrolet) yang sengaja diarahkan masuk pasar, selisih dari keuntungan yang dicapai hari itu akan disesuaikan waktu berjualan di pasar Bahu dan menjadi tanggung jawab pihaknya,sarana dan prasarana lainnya yang belum maksimal perlahan-lahan akan dibangun dan dibenahi.
 
Namun,kondisi sekarang berbanding terbalik dari apa yang diharapkan Walikota  yaitu semua pedagang yang ada di Pasar Bahu bersedia direlokasi ke Pasar Restorasi Malalayang, ternyata sebaliknya.
 
Pantauan dan informasi wartawan kliksulut.com jumlah pedagang yang ada di Pasar Restorasi saat ini sekitar 20 orang, dan jauh dari harapan yang didambakan Walikota, saat peresmian tahun 2019 lalu.
 
Terkait hal tersebut, Direktur Umum PD Pasar Manado, Jackly Sangari SE kepada wartawan diruang kerjanya, Jumat (24/01/2020) angkat bicara dan mengaku heran kenapa pedagang tidak mau berjualan di Pasar Restorasi, padahal sudah disediakan fasilitas yang memadai.
 
Pria low profile yang sempat langlang buana menjadi wartawan di kota Batam ini menjelaskan, sekitar pasar Bahu yang merupakan pemukiman warga, sudah tidak  representatif, ditambah lagi kawasan ini terlalu sempit,makanya pak Walikota menyediakan tempat yang luas yakni Pasar Restorasi Kayu Bulan Malalayang.
 
"Olehnya saya menghimbau kepada seluruh pedagang yang masih berjualan di Pasar Bahu agar segera pindah ke tempat resmi yang disediakan pemerintah yaitu Pasar Restorasi Kayu Bulan," pungkas Sangari yang pernah menjadi pengurus pemuda Advent ini.(dhy)

Berita Lainnya

TInggalkan Komentar