Kapolres Bolmong, AKBP Fernando Ghany Siahaan SIK
BOLMONG—Setelah sempat ramai diberitakan sejumlah media, dugaan mafia sejumlah bantuan di Dinas Pertanian (Distan) Bolaang Mongondow (Bolmong) akhirnya sampai juga ke telinga aparat penegak hukum (APH). Kapolres Bolmong, AKBP Fernando Ghany Siahaan SIK kepada sejumlah wartawan mengaku sudah menerima informasi tersebut. Dia bahkan mengaku sudah menurunkan tim untuk menyelidiki informasi tersebut. “Masih dalam penyelidikian ya. Tunggu saja hasilnya,” singkat Ghany. Senada dikatakan Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bolmong, AKP Hanny Lukas. Menurut Hanny, jika nanti tim yang diturunkan menemukan alat bukti terkait dugaan tersebut, maka pihaknya akan menindaklanjuti sesuai prosedur hukum yang berlaku terhadap oknum-oknum yang diduga terlibat. “Ya kalau ada bukti, akan kita proses,” tukas Hanny Lukas. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, bahwa sejumlah bantuan dari Distan Bolmong untuk kelompok tani (poktan) berupa alat dan mesin pertanian (alsintan) dan bantuan lainnya seperti benih dan pupuk diduga dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu untuk mencari keuntungan sendiri. Bahkan informasi yang beredar di masyarakat, khusus untuk bantuaun jenis alsintan ada yang dikuasai perorangan (bukan kelompok). Mirisnya lagi, ada juga bantuan alsintan yang diperjual belikan.(tim)
TInggalkan Komentar