BOLSEL – Sebagai salah satu pembina Majelis Taklim Insan Kawanua (MTIK) Sulawesi Utara (Sulut), Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Hi Herson Mayulu kembali menghadiri tabligh akbar yang dipelopori MTIK yang digelar di Graha Gubernuran, Kota Manado (30/1) kemarin. Kegiatan yang dirangkaikan dengan pelantikan sembilan jajaran kepengurusan MTIK ini juga turut dihadiri Gubernur Sulut yang diwakili Asisten II Provinsi Rudi Mokoginta, Anggota Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah), Ketua Majelis Ulama Sulut, KH Abdul Wahab Abdul Gafur, KH Rizali M Nur serja sejumlah tokoh Islam.
Bupati Hi Herson Mayulu SIP (H2M) yang didaulat sebagai pemberi tauziah menyampaikan, dengan terbentuknya majelis taklim ini diharapkan mampu menjadi wahana untuk membina umat, sebagai wahana untuk meningkatkan potensi diri yang berlandaskan syariat Islam. “Kepada pengurus Majelis Taklim Kawanua harus mampu menanamkan nilai keagama kepada generasi penerus kita. Jadi setelah dilantik ini, semua harus proaktif,”imbau Bupati yang juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Sulut ini.
Pada kesempatan itu juga, H2M mengingatkan, dimana saat ini Umat Islam diperhadapkan dengan sejumlah masalah, mulai dari keroposnya Ukhuwa Islamiyah dan persaudaraan sesama pemeluk Agama Islam juga sudah mulai memudar. “Saat ini, hanya karena sebuah kepentingan, dengan mudahnya kita melecehkan seorang Kiyai, ulama dan para guru kita. Padahal sebenarnya hal ini tidak perlu terjadi, karena siapa lagi yang akan menjadi panutan umat jika buka para pemimpinnya. Oleh karenaitu, saat ini kita harus menggalang kekuatan untuk membangun umat,”pungkasnya.
Sekedar diketahui, alasan Gubernur Olly Dondokambey mempercayakan jabatan Ketua LPTQ Kepada H2M, karena beliau dianggap mampu menggali nilai-nilai keislaman masyarakat untuk bersatu membangun daerah. Selain itu, Bupati dua periode Bolsel ini juga dikenal sebagai salah satu ikon atau tokoh pemersatu umat di Nyiur Melambai. (*)
TInggalkan Komentar