BOLSEL – Tradisi mandi safar kembali digelar oleh masyarakat Kecamatan Tomini di Sungai Milangodaa (15/11) kemarin. Tradisi masyarakat multi etnis (Mongondow, Gorontalo dan Bolango) ini secara turun temurun digelar sebagai masyarakat yang telah lama mendiami totabuan selatan. Kegiatan ini juga turut diramaikan oleh Bupati Hi Herson Mayulu Wakil Bupati dan Iskandar Kamaru beserta sejumlah pejabat pemerintah lainnya. Sebelum melakukan mandi bersama, Bupati dan Wabup menggelar doa bersama, beserta sejumlah tokoh masyarakat setempat.
Usai mengikuti kegiatan mandi safar ini, Bupati H2M saat diwawancarai menyampaikan, tradisi mandi safar merupakan budaya lokal yang bernuangsa religius dimana masyarakat berkumpul bersama menggelar doa bersama. “Sangat tepat apabila Bolsel disematkan sebagai daerah religius. Tradisi adat dan budayanya saja akan mendekatkan kita kepada Sang Pencipta,”ujarnya.
Menurut Bupati dua periode ini, selain berdoa bersama, mandi safar juga dimaksudkan atau dipercaya segala bentuk kesialan baik itu bencana atau bala diangkat oleh Allah Subhana Wa Ta’ala. “Kita akan menjadikan tradisi mandi safar ini sebagai agenda khusus oleh Kecamatan Tomini. Karena kegiatan ini hanya rutin dilaksanakan di Kecamatan Tomini,”paparnya.
Didampingi Wakil Bupati, Bupati H2M mengakui, jika mandi safar kali ini merupakan yang pertama diiukuti olehnya. Tak pelak Bupati pada kesempatan itu mengajak masyarakat agar terus menjaga kelestarian adat budaya serta alam disekitar. “Ini demi kebaikan kita semua,”pungkasnya. (*)
TInggalkan Komentar