Klik Sulut - Berita Terkini Sulawesi

 KLIKSULUT, MANADO – Jimmy Rimba Rogi memenuhi janjinya datang mendaftar sebagai calon Wali Kota Manado 2020. Kamis (14/11) sekira pukul 15.00 wita, Imba dikawal ratusan massa militannya datang ke sekertariat Kantor DPD II Golkar Manado di bilangan Pomorow Teling, disambut oleh Ketua DPD II Golkar Manado Denny Sondakh beserta pengurus Golkar Manado lainnya.

Mengenakan kemeja kuning, ditemani istri tercinta Irawati Rogi Saleh Aer, Imba langsung melakukan prosesi pendaftaran. Sesekali, para pendukungnya meneriakkan yel-yel, “Walikota... Imba… Partai Golkar… yes…” pekik mereka.

kepada wartawan usai mendaftar, Imba mengakui bahwa sebelum ia memutuskan untuk mendaftar, dirinya melakukan survei terlebih dahulu, apakah masih disukai masyarakat manado atau tidak. “Meskipun saya mantan narapidana ternyata masyarakat masih suka. Itulah yang mendorong saya untuk mendaftar kembali sebagai calon Wali Kota Manado,”ungkap Imba.

Imba pun mengakui meskipun ia mendaftar sebagai calon Wali Kota Manado dari Partai Golkar, tapi dirinya harus melakukan koalisi dengan partai lain, karena hanya lima kursi golkar di DRPD Kota Manado. “Saya adalah kader Golkar, Ibu Tetty sudah mengatakan saya akan dicalonkan dari golkar. Dan dari hasil survei LSI Denny JA, posisi saya berada di atas kalau ada survei yang lain silahkan lakukan,” tutur Imba.

Saat ini, Lanjutnya, tinggal melakukan lobi-lobi politik untuk persiapan Pilwako Manado. Imba menyatakan komunikasi politik dengan PAN tetap terjalin dengan baik. “Hubungan saya dengan Pak Sehan Landjar sampai sekarang tetap baik,”ucap Imba. Sementara ketika disinggung apakah akan mendaftarkan diri ke PDI Perjuangan. Imba mengaku dengan Olly Dondokambey juga hubungannya tetap baik.

“Saya sudah bertemu dengan pak olly dan telah menawarkan diri pada beliau. Kalau Pak Olly suka sama saya, saya sangat berterima kasih,”ujar Imba sambil tersenyum. “Kalau rasa cocok, saya mendaftar pada partai-partai yang membuka diri untuk saya. Namanya juga partai besar, tapi mereka juga punya mekanisme atau atauran yang saya tidak tahu,”tutur Imba kepada wartawan. (*)