KLIKSULUT, MANADO - Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven O.E Kandouw membacakan amanat Menteri Sosial RI Juliari P. Batubara pada upacara Peringatan Hari Pahlawan di Lapangan Kantor Gubernur, Minggu (10/11). Wagub Kandouw bertindak sebagai inspektur upacara.
Peserta upacara diajak untuk mengenang para pendahulu, pahlawan, perintis kemerdekaan, dan pendiri Republik Indonesia. Sebab karena perjuangan mereka, bangsa Indonesia bisa menikmati hidup sebagai bangsa yang merdeka.
Kandouw menuturkan, setiap Hari Pahlawan, seluruh masyarakat Indonesia diingatkan kembali kepada peristiwa Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya sebagai salah satu momen paling bersejarah dalam merebut kemerdekaan Indonesia.
“Peristiwa perang mengingatkan kita bahwa kemerdekaan yang kita rasakan saat ini tidaklah datang begitu saja, namum memerlukan perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa dari para pendahulu negeri,” kata Kandouw.
Diharapkan masyarakat Sulut akan lebih menghargai jasa dan pengorbanan para pahlawan, sebagaimana ungkapan salah seorang The Founding Fathers kita Bung Karno yang menyatakan bahwa hanya bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya dapat menjadi bangsa yang besar.
“Selain itu Peringatan Hari Pahlawan kita bangkitkan semangat berinovasi bagi anak-anak bangsa untuk menjadi Pahlawan Masa Kini, sebagaimana tema Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2019 Aku Pahlawan Masa Kini,” beber Kandouw.
Pahlawan Masa Kini dapat dilakukan oleh siapapun Warga Negara Indonesia. Dalam bentuk aksi-aksi nyata memperkuat keutuhan NKRI, seperti menolong sesama yang terkena musibah, tidak melakukan provokasi yang dapat mengganggu ketertiban umum, tidak menyebarkan berita hoax, tidak melalukan perbuatan anarkis atau merugikan orang lain dan sebagainya.
“Jika dahulu semangat kepahlawanan ditunjukkan melalui pengorbanan tenaga, harta bahkan nyawa. Sekarang, untuk menjadi pahlawan, bukan hanya mereka yang berjuang mengangkat senjata mengusir penjajah, tetapi kita juga bisa, dengan cara menorehkan prestasi di berbagai bidang kehidupan, memberikan kemaslahatan bagi masyarakat, membawa harum nama bangsa di mata Internasional,” ungkap Kandouw.
Wagub berharap kepada seluruh masyarakat Sulut untuk meningkatkan kesadaran mencintai tanah air dan menjaganya sampai akhir hayat. (dhy)
TInggalkan Komentar