Asus

 

KLIKSULUT, MINAHASA – Menjadi salah-satu sentra perputaran ekonomi Pasar Tondano kini menjadi perhatian warga. Bagaimana tidak, salah satu pasar yang memperoleh Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar di Kabupaten Minahasa ini, terlihat seperti tidak terurus. 

 Dari berbagai informasi warga, penataan pasar tondano saat ini terlihat amburadul dan kotor. Khususnya di komplek pasar ikan. "Ya, pasar tondano sekarang kelihatan seperti tidak terawat lagi sehingga tampak kumuh. Apa lagi di kompleks penjualan ikan," kata Rolly Siwu, salah satu warga Tondano kepada Harian Posko Manado, Kamis (24/10).

 Bahkan menurutnya, pasar yang belum lama di bangun ini telah dikelilingi tenda-tenda pedagang yang dibangun sendiri, sehingga membuat pemandangan tampak amburadul.

 "Seharusnya bukan hanya pedagang di luar saja yang di tertibkan, tapi pedagang di dalam pasar juga ikut ditertibkan, sehingga tidak kelihatan jorok dan kumuh. Sehingga pasar tondano tampak teratur," usulnya.

 Marten Kowaas, warga Tondano, juga mengusulkan bahwa dinas terkait khususnya bidang pasar agar menata kembali para pedagang yang ada di dalam pasar, sehingga tidak kelihatan kotor. "Perlu penataan kembali khususnya yang ada di dalam pasar, sehingga tidak kelihatan kotor dan kumuh," ujar Kowaas.

 Dari pantauan Harian Posko Manado, Kamis kemarin, tampak pasar tondano memang kelihatan tidak teratur. Apa lagi di kompleks dagangan ikan dan diluar bangunan induk yang terlihat seperti kumuh. 

 Hal itu diakui Kepala Pasar Tondano, Djonly Rori. "Memang betul kelihatan kumuh. Ada sebagian tempat kelihatan seperti kumuh," aku Rori Kepada Harian Posko Manado, Kamis (24/10).

 Menurutnya, pasar Tondano saat ini masih dalam pembenahan. "Kami akan berusaha tahap demi tahap untuk merubah wajah pasar tondano agar semakin baik, sehingga para pedagang dan pembeli merasa nyaman," sebutnya. 

 Terpisah, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Minahasa, Drs. Donald Wagey MBA mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menerima pengeluhan dari warga ataupun para pedagang. "Kami belum menerima keluhan dari warga terkait keadaan pasar yang kelihatan kumuh," kata Wagey.

 Namun begitu, kata dia, saat ini Satuan Polisi Pamong Praja (PolPP) sedang melakukan penertiban pedagang yang berjualan di luar lapak atau di badan jalan. "Saya akan koordinasikan keluhan ini kepada Dinas Perdagangan. Sebab, mereka yang berwenang untuk dan membawahi pasar," ujarnya.(*)

 

Berita Terkait

TInggalkan Komentar