Arvan Ohy
BOLSEL— Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) kembali mendapat apresiasi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Utara) karena telah menjadi daerah yang pertama melakukan evaluasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018 dari 15 Kabupaten/Kota yang ada di Sulut. Pemda Bolsel dalam hal ini, dinilai sangat konsisten mengikuti tahapan penyusunan APBD yang tepat waktu, taat hukum dan taat asas.
Juru bicara Pemkab Bolsel, Ahmadi Modeong mengatakan, penyusunan APBD diperlukan kerja keras, ketelitian dan sinergitas antara dua lembaga pemerintah DPRD dan Pemkab. Meski demikian, Bolsel mampu menyelesaikan tepat waktu. "Dengan memperhatikan efektifitas dan efisiensi anggaran serta kepatutan perencanaan anggaran terhadap perundang-undangan yang berlaku. Proses evaluasi terhadap usulan dan perencanaan anggaran pemerintah daerah tidak memebutuhkan waktu lama, hal ini menandakan Pemkab Bolsel semakin dewasa dalam perencanaan anggaran,"tegas Kabag Humas, setelah kegiatan evaluasi yang digelar Senin (27/11) baru-baru ini.
Terpisah, Plh Sekda Bolsel, Arvan Ohy saat dikonfirmasi mengatakan, tidak banyak perubahan dan pergeseran anggaran yang dilakukan oleh tim anggaran pemerintah propinsi terhadap hasil paripurna atas penetapan APBD 2018. "Tidak ada koreksi yang signifikan, hanya catatan kecil yang membutuhkan sinkronisasi administrasi,"ungkapnya.
Lanjut pejabat yang juga Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Bolsel ini, tim anggaran pemerintah daerah bersama tim badan anggaran DPRD, sangat cermat dan teliti dalam penyusunan perencanaan anggaran sebelum akhirnya ditetapkan dalam paripurna dan akan dievaluasi oleh pemerintah propinsi. "Pemerintah daerah senantiasi memperhatikan regulasi dengan mengakses informasi terbaru yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat,"bebernya.
Lanjut Arvan, dari hasil evaluasi, tidak ada catatan besar yang menjadi koreksi dan masukan dari tim evaluasi, sehingga dalam halam ini, Pemkab Bolsel sangat cepat menindak lanjuti. "Kita patut juga bersyukur, APBD Bolsel adalah yang pertama tercepat se Propinsi Sulut. Artinya, tahapan menyelesaikan APBD Perubahan tepat waktu berdasarkan peraturan pemerintah. Efeknya sangat posistif dalam merealisasikan anggaran perubahan sebelum masuk batas akhir tahun," pungkasnya. Sekedar diketahui, setelah dievaluasi, APBD 2018 Bolsel tinggal menunggu SK (Surat Keputusan) Gubernur Sulawesi Utara sebagai dasar pelaksanaan kegiatan anggaran. (*)
TInggalkan Komentar