Asus
Satu Korban Tambang Bakan Dirujuk ke Manado

foto: Korban tambang emas di Desa Bakan terus berdatangan di RSUD Kotamobagu. Tampak satu kantung jenazah korban yang dibawa ke ruang jenazah, sore kemarin.

 

KOTAMOBAGU—Korban longsor tambang emas Bakan terus berdatangan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Sejak hari pertama pasca kejadian atau Selasa (26/2) hingga Kamis (28/2), korban yang masih selamat atau yang meninggal dunia dibawa ke rumah sakit tersebut.

“Sejak hari pertama sampai hari ini (kemarin, red) sudah ada 26 korban yang dibawa ke sini,” kata Humas RSUD, Gunawan Ijom.

Lanjutnya, para korban yang masih selamat katanya langsung ditangani. Sementara korban meninggal dunia dibawa ke ruang jenazah untuk diidentifikasi. “Semua korban yang selamat kita tangani dengan baik, dan sudah dipindahkan dari UGD ke ruang bedah,” ujarnya.

Dijelaskannya, hingga sore kemarin masih ada enam korban selamat yang dirawat di RSUD Kotamobagu. Ke-enam pasien tersebut masing-masing Harsono Mokoginta beralamat (Desa Tudu Aog), Deni Mamonto (Kelurahan Genggulang), Mastoni Paputunan (Desa Mopusi), Noldi Mokoagow (Kelurahan Gogagoman), Risko Tampoi (Desa Mopusi) dan Rusdi Tulong (Desa Mopusi). “Semuanya mengalami luka ringan dan sedang. Kemudian untuk korban selamat lainnya sudah pulang ke rumah,” jelasnya.

Wali Kota Tatong Bara, meminta pihak RSUD untuk memberi pelayanan yang cepat dan maksimal kepada para pasien, termasuk para korban tambang Bakan. “Saya sampaikan kepada direktur agar dipermudah dan harus maksimal pelayanannya,” kata wali kota, saat meninjau pasien korban tambang Bakan di rumah sakit.

Selain memaksimalkan pelayanan kepada para korban yang berada di rumah sakit, Pemerintah Kota (Pemkot) juga ikut membantu proses evakuasi korban yang masih berada di lokasi pertambangan. Kamis (28/2), Wali Kota Tatong Bara dan Wakil Wali Kota Nayodo Koerniawan, kembali ke lokasi kejadian memantau proses evakuasi. Selain itu, ada juga Tim Reaksi Cepat (TRC) dan personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang dikerahkan untuk membantu evakuasi, serta bantuan makanan dan tenda untuk keluarga korban yang berada di sekitar lokasi.

“Mari kita berdoa agar semua berjalan lancar, dan saudara-saudara kita yang belum berhasil dievakuasi bisa segera tertangani,” sebut Wakil Wali Kota, Nayodo Koerniawan.(*)

Berita Terkait

TInggalkan Komentar