Foto: Bupati Bolmong, Yasti Soepredjo Mokoagow saat menyampaikan usulan bantuan rumah khusus ke Direktorat Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR-RI, pekan lalu.
BOLMONG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) terus berupaya memperjuangkan kesejahteraan bagi masyarakatnya. Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow menemui Sekretaris Direktorat Jenderal (Dirjen) Penyediaan Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR) RI, Dadang Rukmana, di ruang kerjanya, Jumat (22/2) pekan lalu. Dalam pertemuan tersebut, top eksekutif Pemkab Bolmong itu menyampaikan rencana pembangunan rumah khusus dari Direktorat Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR-RI yang diperuntukkan bagi masyarakat nelayan tradisional yang ada di daerah yang di pimpin.
Dalam pertemuan bersama Sekretaris Dirjen yang penuh keakraban tersebut, bupati memaparkan, bahwa lima dari 15 kecamatan di Kabupaten Bolmong merupakan daerah pesisir pantai. Mayoritas penduduknya adalah nelayan tradisional yang setiap harinya melaut menggunakan alat tangkap ikan seadanya. Sehingga sangat berpengaruh terhadap volume ikan hasil tangkapan yang hasil penjualannya belum tentu cukup untuk membiayai kehidupan sehari-hari nelayan tersebut.
Kepada Sekdirjen, Bupati mengatakan, sebagian besar nelayan tradisional tersebut walaupun sudah berkeluarga bahkan banyak dari mereka yang sudah puluhan tahun masih menumpang tinggal di rumah orang tua ataupun rumah mertua mereka. “Hal ini disebabkan oleh belum mempunyai rumah tinggal sendiri karena minimnya hasil tangkapan ikan,” papar Yasti di hadapan Sekdirjen.
Sehingga itu, dirinya meminta pemerintah melalui Kementerian PUPR menyediakan rumah khusus bagi nelayan tradisional. Dengan adanya itu, kata dia, tentunya dapat membantu meringankan beban hidup para nelayan. Sementara itu, Sekdirjen Penyediaan Perumahan, Kementerian PUPR, Dadang Rukmana, berjanji akan membantu memberikan bantuan perumahan khusus bagi nelayan.
Dia meminta Pemkab Bolmong secepatnya menyampaikan proposal bantuan pembangunan rumah khusus ke Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan paling lambat, Senin (25/2) hari ini, agar harapan pemkab bolmong dapat segera terealisasi.
“Memang ada beberapa daerah yang meminta bantuan yang sama. Dan beberapa dari usulan tersebut akan direalisasikan tahun ini. Untuk itu, diharapkan pemkab bolmong secepatnya memasukkan proposal,” sahut Sekretaris Dirjen. (*)
TInggalkan Komentar