Klik Sulut - Berita Terkini Sulawesi

Foto : Tampak para mahasiswa KKN Poltekes Manado berkumpul di Kantor Dinas Kesehatan Bolsel, untuk diberikan pengarahan oleh pembimbing mereka.

BOLSEL – Sebanyak 454 mahasiswa dari Politeknik Kesehatan (Poltekes) Manado menyerbu Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel). Para mahasiswa ini sengaja diturunkan ke lapangan oleh kampus mereka dalam rangka menggelar kuliah kerja nyata (KKN). Para mahasiswa KKN ini diterima langsung oleh Bupati Iskandar Kamaru disela-sela perayaan tiga tahun kepemimpinan yang pusatkan di Kompleks perkantoran SKPD, Jalan Soekarno-Panango, Senin (18/2) kemarin.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Iskandar menyampaikan, Poltekes Manado berperan penting dalam kegiatan sosial yang menyentuh aspek kesehatan masyarakat, meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui kegiatan KKN.

“KKN merupakan perpaduan pembelajaran secara teoritis dan praktik. Karena untuk menjadi insan yang cerdas emosional, spiritual serta intelektual diperlukan eksplorasi kecerdasan terutama dalam kegiatan KKN. Jadi kami berharap kalian menikmati masa KKN kalian (mahasiswa) di daerah ini,” ungkapnya.

Bupati dalam kesempatan itu juga mengarahkan kepada seluruh sangadi (Kepala Desa) agar memberikan pelayanan terbaik kepada para mahasiswa KKN.

“Sediakan fasilitas dan tempat tinggal,  apa yang dibutuhkan tolong dibantu terutama saat para mahasiswa turun lapangan nanti. Jika ada sangadi yang tidak kooperatif tolong laporkan sama saya,”tegasnya.

Di tempat yang sama, Wakil Direktur Poltekes Manado, Hendry Imbar SPd. M.Kes yang turut mendampingi para mahasiswa menyampaikan, pelaksanaan KKN terhitung 18 Februari (kemarin,-red) hingga 11 Maret mendatang.

“Mereka akan disebar di 5 Kecamatan, 5 Puskesmas dan 50 desa di Bolsel,  diantaranya Kecamatan Tomini 7 Desa, Helumo 11 Desa, Bolaang Uki 17 Desa, Pinolosian 10 Desa dan Pinolosian Tengah 5 Desa,” paparnya.

Dijelaskannya lagi, dari 454 mahasiswa ini terdiri dari beberapa jurusan diantaranya, D3 Keperawatan 68 orang, D3 Kebidanan 44 orang, D3 Gizi 41 orang, D3 Kesehatan lingkungan 27 orang, D3 Keperawatan Gigi 40 orang, D3 Farmasi 52 orang, D3 Analis Kesehatan 50 orang, D4 Kesehatan Lingkungan 34 orang, D4 Keperawatan 67 orang, D4 Kebidanan 31 orang.

“Kami berharap dengan adanya pelaksanaan KKN ini, mahasiswa kami bisa meningkatkan kompetensi, mengenali lingkungan. Mereka dituntut berkontribusi dan ilmu yang dimiliki dapat diaplikasikan di lapangan. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat dan mahasiswa kami,” pungkasnya. (*)