SANGIHE— Sabtu (16/2) akhir pekan lalu, masyarakat Nusa Utara yang tergabung dalam organisasi Mehengke Nusa Papua, menggelar upacara adat Tulude di auditorium Universitas Cenderawasih (Uncen).
Pada, upacara pelaksanaan adat Tulude ini didahului dengan megause sake sekaligus pemakaian paporong oleh pelaku adat kepada Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana SE ME dan Walikota Jayapura DR Benhur Tomi Mano. Selanjutnya dilakukan Memindura (penghormatan) serta pemotongan kue Tamo ditambah dengan Menahulending yang dipimpin oleh Ketua Umum Sinode GMIST Pdt Patras Madonsa, S, Teol.
Bupati Jabes Ezar Gaghana, dihubungi harian ini mengatakan setiap warga Sangihe diperantauan selalu ingat dan percaya dengan adat Tulude ini, karena merupakan hal yang sakral dalam mengucapkan terima kasih kepada Tuhan, yang telah memberi berkat dalam kehidupan dalam setahun berlalu. "Tulude selalu diselenggarakan oleh warga Sangihe di perantauan, bahkan adat ini sudah dikenal di tingkat nasional. Diakhir tahun dan menghadapi tahun baru Tulude digelar di berbagai Provinsi bahkan mancanegara yang ada warga Nusa Utara,"jelas Bupati. Ditambahkannya bahwa kecintaan warga Nusa Utara, terhadap budaya dan adat dinilai dari kegiatan Tulude."Rindu kampung halaman bisa terobati, ketika budaya ini digelar, sebab warga Nusa Utara sangat menjunjung tinggi budaya yang sudah dikenal ratusan tahun ini,"ujarnya.
Walikota DR Benhur Tomi Mano dalam sambutannya mengatakan dengan kehadiran masyarakat Sanghihe Nusa Utara ditanah Papua sungguh dirasakan sangat membantu pemerintah Papua, karena mereka bekerja disini, telah tinggal disini, tentunya tanah Papua juga merupakan bagian tanah mereka."Ikatan batin warga sangihe dan papua sangat kental,budaya yang diperkenalkan merupakan jati diri yang dibawa dari nusa utara yang menunjukan nilai kemanuasiaan yang sangat tinggi,"katanya.
Disisi lain, Walikota sendiri sangat bersyukur atas kehadiran warga Nusa Utara ditanah Papua yang telah membantu pemerintahan, karena orang dari Nusa Utara pekerja keras, tentunya dengan hasil kerja keras mereka merasakan hasilnya, biarlah semua warga Nusa Utara yang ada di tanah Papua, menjadikan Surga yang jatuh ke bumi ini sebutan untuk tanah Papua dapat dimanfaatkan dengan baik pula."Peran aktif warga nusa utara yang menetap di papua dalam menunjang pembangunan sangat baik,sinegritas yang dikedepankan menjadi modal tanah papua akan lebih maju dengan masukan dan konstribusi yang diberikan,"pungkas Walikota Papua. Sembari mengajak, Bupati dan rombongan dari kabupaten Sangihe mengunjungi daerah perbatasan antara Papua New Giny dan Papua.
Acara Tulude ini ikut dihadiri Walikota Jayapura Dr Benhur Tomi Mano, Ketua LNA kota Jayapura George, Ketua DPD Mehengke Nusa Provinsi Papua Dr Jhon Manangsang bersama Ibu, Wakil Sekretaris gereja Papua, Ketua TP - PKK kabupaten Kepulauan Sangihe Dra Ririswati Gaghana Katamsi, Ketua DPRD Sangihe Benhur Takasihaeng, SE bersama Ibu Dra Tineke Takasihaeng Lalelah, Asisten III Sekda Sangihe Dra Olga Makasidamo, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Sangihe Jefrry Tilaar, bersama anggota DPRD Emita Petahiang, Kakan Satpol - PP Drs Jhony Parera, Kabag TUP Wandu Labesy, Kabag Humas dan Protokol Franky Nantingkaseh, Ketua Umum Sinode GMIST Pdt Patras Madonsa, Dewan Adat Sangihe Lukman Makapuas, Martinus Makitulung.(*)
TInggalkan Komentar