Jultje Tumanduk
 
 BOLMONG---Sejumlah warga Desa Dulangon, Kecamatan Lolak Kabupaten Bolaang
 Mongondow (Bolmong) meminta ganti rugi lahan lokasi pembangunan terminal
 tipe A seluas 61 meter persegi. Pasalnya, area lahan yang diminta warga
 merupakan lahan dari hak guna usaha (HGU). Sayangnya, upaya warga meminta
 ganti rugi lahan tersebut, terpaksa harus pulang dengan tangan kosong.
 Betapa tidak, Pemkab Bolmong sendiri menolak dengan tegas permintaan ganti
 rugi dari warga tersebut. “Sebelumnya ada kesepakatan dengan warga. Tapi
 kalau sekarang sudah tidak bisa, karena pembangunan segera berjalan,” kata
 Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bolmong, Jultje Tumanduk.
 
 Dijelaskannya, disaat proses pengukuran lahan bisa dilakukan. Akan tetapi
 setelah selesai pengukuran lahan untuk pembangunan terminal tipe A sudah
 ditetapkan dengan luas 9,9 hektar. “Bupati juga menyebut tak ada pergantian
 lahan karena lokasi tersebut belum ada bangunan,” ungkapnya. Menariknya
 dalam pertemuan dengan warga tersebut, sebut Jultje, justru ada masukan
 dari warga soal kondisi lalu lintas jalan trans sulawesi agar dapat membuat
 jalan lingkar dan sebagainya. Masukan tersebut kata Jultje, sudah ditampung
 dan menjadi catatan Dishub. Ini menarik tadinya meminta ganti rugi justru
 sudah memberikan masukan untuk akses jalan trans Sulwesi,” bebernya.
 Sementara itu, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Zulfadli Binol
 mengatakan, hasil evaluasi dengan warga akan menjadi catatan untuk dapat
 ditindaklanjuti. Pemilihan Desa Dulagon sebagai pembangunan terminal tipe
 A, sebut Zulfadli, bukan tak beralasan. Pasalnya, hasil kajian dalam
 penempatan lokasi saat pas berada di Desa Dulagon. Sebab, terminal harus
 menunjang pergerakan manusia dari satu tempat ke tempat lain. Sehingga
 Pemkab Bolmong menilai Desa Dulagon adalah lokasi yang tepat untuk
 pembangunan terminal tipe A. “ Terminal di Desa Dulagon menjadi jalur lelah
 bagi para pengendara. Jalur lelah dimaksud yakni, pengendara dari Manado ke
 Bolmong Utara atau sebaliknya dari Gorontalo ke Bolmong dan ke Manado,”
 tuturnya.(*)
TInggalkan Komentar