foto: Wali Kota Bitung Max Lomban saat perayaan Walimah kemarin.
BITUNG—Festival Walima dan Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasalam yang diselengarakan oleh Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo (KKIG) Kota Bitung dibuka secara resmi oleh Wali Kota Bitung, Max J Lomban, Sabtu (1/12) kemarin.
Walima merupakan tradisi tua semasa kerajaan-kerajaan Islam ada, yang dilaksanakan turun-temurun antar generasi. Diperkirakan, tradisi ini mulai ada sejak Gorontalo mengenal Islam, pada abad XVII. Walima merupakan tradisi lama yang hingga kini masih terpelihara dengan baik.
Dan untuk pelaksanaan di Kota Bitung sendiri, bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan antar warga Gorontalo di perantauan dengan suku lain yang hidup berdampingan di Kota Bitung. Pada pelaksanaan Walima masyarakat muslim menyiapkan kue-kue tradisional, seperti kolombeng, cucur buludel, wapili, dan pisang, yang disusun sedemikian rupa dan diarak.
Wali Kota mengatakan bahwa mulai tahun 2019 Festival Walima di Kota Bitung akan menjadi satu iven tahunan dan masuk dalam kalender iven kepariwisataan Kota Bitung, sebagai salah satu ikon dari pesona religi yang ada di Kota Bitung. Hadir pada kesempatan tersebut, Ketua TP PKK Kota Bitung, Sekretaris Daerah, Ketua DWP serta Unsur Forkopimda dan para tokoh - tokoh masyarakat, khususnya tokoh masyarakat Gorontalo yang berada di Kota Bitung.(*)
TInggalkan Komentar