Foto: Komisi C dan PUPR saat bahas anggaran kemarin.
BITUNG—Pembahasan anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) di Komisi C, DPRD Bitung, Rabu (28/11) kemarin mengundang tanya sejumlah legislator. Pasalnya, anggaran yang semula hanya Rp.46 miliar, tiba-tiba berubah menjadi Rp.127 miliar. "Harus jelas sumber anggarannya dari mana, karena ini menyangkut kepentingan publik," tandas Ketua Komisi C, Superman Gumolung yang diamini Hi Ramlan Ifran, Syam Panai John Hamber yang juga anggota DPRD Kota Bitung.
Kabid SDA, Rizal Sompotan ST dan Kabid Bina Marga, Julius Sumanti menjelaskan, kalau anggaran tersebut ketambahan sekira Rp.80 miliar, yang sumbernya dari DAK dan DAU.
Legislator meminta transparansi dari pihak Dinas PUPR, karen hal tersebut terkait anggaran dan jumlahnya cukup besar. Sayangnya, Rizal dan Sumanti tak bisa menjelaskan secara rinci berapa besar anggaran DAU untuk 2019.
Pembahasan tersebut sempat diskorsing, karena pihak DPRD minta kejelasan soal besarnya anggaran untuk tahun 2019. "Intinya, kami minta transparansi serta harus ada skala prioritas, terutama untuk membangun proyek demi kepentingan rakyat," tambah Gumolung dan diaminkan Stenly Pangalila.(*)
TInggalkan Komentar