foto: Bupati Jabes E Gaghana saat berjalan kaki menuju Kampung Kedang menghadiri HUT Jemaat Ararat.
SANGIHE— Meskipun harus melewati medan yang sulit dan ditempuh dengan berjalan kaki untuk dapat sampai ke anak Kampung Kedang Utaurano Kecamatan Tabukan Utara. Nampaknya, tidak menjadi penghalang bagi Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana SE ME bersama istri Dra Hermin Ririswati Gaghana Katamsi, dengan rombongan untuk menghadiri undangan Hari Ulang Tahun Jemaat GMIST Ararat Kedang ke 27 dilaksanakan Minggu (25/11). Nampak pada kehadiran Bupati dan rombongan disambut antusias masyarakat setempat, Camat Tabukan Utara Hasyim Samalam SSos, Kapitalaung Kampung Utaurano Herdianto Takapulungan, Ketua Resort Tabukan Utara pendeta RM Barik S Th , Ketua Jemaat dan BPMJ Majelis serta warga GMIST jemaat Ararat Kedang.
Ibadah HUT dipimpin Wakil Sekretaris Sinode GMIST Pendeta RS Patras STh MPdk, menyampaikan bahwa Kampung Kedang ini jaraknya sangat jauh dari pusat kecamatan dan jalan raya dan memiliki tingkat kesulitan yang luar biasa untuk dapat beribadah bersama, tetapi Bupati bersama rombongan tetap berjalan kaki untuk sampai di kampung ini, demi jemaat Ararat yang merayakan HUT, pernikahan massal dan baptisan kudus. “Pemerintah mengapresiasi atas momentum yang boleh terlaksana ini dan kiranya jemaat Ararat kedang tetap dalam eksistensi ketaatan dan kesetiaannya,” kata Patras.
Lanjut Patras, mencari Tuhan itu tak perlu ada keluh kesah, walaupun jauh terbukti Bupati bersama ibu tetap hadir disini beribadah bersama kita semua. “Mari seluruh jemaat tetap bersinergi dalam mendukung program pemerintah dan mendoakan, agar apa yang menjadi harapan kita bersama dapat terwujud ditangan pemimpin yang penuh Kasih ini," sebut Patras.
Ditempat yang sama, Bupati Jabes Ezar Gaghana juga menyampaikan dirinya sudah dua kali mengunjungi kampung Kedang dan bersyukur apa yang menjadi harapan masyarakat Kedang sudah terealisasi, yakni masuknya jaringan listrik dan telah dibangunnya poros jalan Utaurano-Kedang-Beha."Sebagai pimpinan daerah saya wajib melihat kondisi dan situasi masyarakat. Sekalian ini, juga merupakan program saya untuk mendengar langsung apa harapan masyarakat. Semoga apa yang sudah diusulkan dapat terealisasi dengan cepat dan doa serta dukungan masyarakat masih sangat diharapkan,"ucap Gaghana. Sembari menghimbau jangan pernah ada keterbatasan untuk menyampaikan aspirasi kepadanya, “Sebab pendopo Bupati itu adalah rumah seluruh masyarakat Sangihe, jika ada keluhan dan saran untuk pemerintah silakan diungkapkan,” pungkanya.(*)
TInggalkan Komentar