foto: SERAHKAN: Wakil Ketua MPR Menyerahkan Cenderamata Kepada Pemda Sangihe dan diterima langsung oleh Bupati Jabes E Gaghana.
SANGIHE— Tim sosialisasi empat pilar yang terdiri dari EE Mangindaan anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR- RI), anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Stevanus Ban Liow dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Bara Hasibuan, Rabu (26/9), melaksanakan sosialisi empat pilar kebangsaan di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Sosialisasi yang dihadiri oleh Forkopimda, Pimpinan OPD, LSM, Tokoh Masyarakat dan ratusan siswa dari sejumlah SMA di kota Tahuna, dilaksanakan di pendopo rumah jabatan Bupati Rabu. Bupati Kabupaten Sangihe Jabes Ezar Gaghanam, dalam sambutannya saat membuka sosialisasi mengatakan, seperti kita ketahui dan pahami bersama empat pilar kebangsaan diantaranya Pancasia, Undang Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika, lahir dari sebuah momentum bersejarah."Empat pilar kebangsaan merupakan penyangga tegaknya NKRI, yang memiliki peran sentral keberlangsungan pembangunan bangsa berlandaskan harmonisasi kehidupan yang aman, nyaman, tentram dan sejahtera. Dengan demikian dapat kita katakan bahwa empat pilar kebangsaan merupakan sistem keyakinan (Belive sistem) berisi konsep, prinsip dan nilai membangun kekuatan sebagai landasan hidup bermasyarakat berbangsa dan bernegara,"kata Gaghana.
Di tempat yang sama, wakil ketua MPR RI EE Mangindaan ketika memberi sambutan mengungkapkan, bersyukur bisa kembali ke Sangihe."Puji Tuhan hari ini (kemarin, red) bisa ada di Sangihe yang merupakan garda terdepan NKRI,"kata pemegang gelar adat Sangihe Hiabe Mamenong Katu ini.
Menurut Mangindaan, Sebagai pimpinan MPR mengajak kita semua untuk kembali mendalami empat pilar kebangsaan untuk itu jadilah pemimpin yang memberi hati kepada rakyatnya."Kabupaten Sangihe merupakan bagian terpenting dari keberadaan bangsa di utara Indonesia dan Kabupaten ini merupakan benteng Pancasila. Sehingga kabupaten ini telah mengimplementasikan pancasila. Sehingga kita tinggal menyegarkan kembali dan mendalami lagi empat pilar kebangsaan yang merupakan pemersatu dan merupakan nilai jati diri bangsa kita,"kunci Mangindaan.(*)
TInggalkan Komentar