Asus

SANGIHE— Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Sangihe Drs Sukardi Adilang, mengatakan jika untuk kegiatan fisik pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), tahun anggaran 2018 di Kabupaten Sangihe yang hingga kini persentasenya baru mencapai 70 persen, dipastikan akan rampung sebelum akhir tahun 2018. “Pembangunan ratusan RTLH di Sangihe sudah hampir rampung. Jadi untuk realisasi kegiatan pembangunan fisik RTLH, baik dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang kurang lebih 340 unit kemudian dari dana APBN ada 261 unit, sudah pada posisi dikisaran 70 persen yang terealisasi, jadi tahap dua sementara di salurkan untuk bantuan materialnya pada penerima bantuan,” ungkap Adilang

Lanjut dikatakan mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat (BKDD) ini, menggungkapkan  sekarang ini tinggal persoalan upah untuk dana APBN, dimana ada upah untuk penerima bantuan dan sementara berproses di Bank. "Muda- mudahan minggu ini sudah akan terealisasi untuk upah pekerja untuk di serahkan kepada penerima bantuan. Dan upah ini kami serahkan apabila fisik pembangunan perumahan itu sudah dikisaran 50 persen,” ujarnya. Dikatakan pula, RTLH tahun 2018 di Kabupaten Sangihe terbagi dalam dua pos anggaran yakni melalui DAK Afirmasi dan APBN. “Untuk DAK afirmasi terkosentrasi pada pembanguan 340 unit RTLH sementara APBN terfokuskan pada pembangunan 261 unit RTLH,” katanya. Sembari berharap bantuan tersebut di manfaatkan sebaik mungkin sehingga tidak ada pengurangan kouta bantuan RTLH di tahun mendatang.(*)

Berita Lainnya

TInggalkan Komentar