Foto: Wakil Walikota/Nayodo Koerniawan
KOTAMOBAGU—Agenda mobile goverment yang dilakukan Wakil Walikota (Wawali), Nayodo Koerniawan, dan jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kecamatan Kotamobagu Selatan, telah berakhir. Dari kegiatan yang dilakukan itu, wawali mendapati banyak persoalan yang dihadapi masyarakat di tingkat desa dan kelurahan. Persoalan-persoalan itu katanya sudah ditampung untuk ditindaklanjuti.
“Kita harus turun sampai ke tingkatan bawah (desa dan kelurahan) untuk mengetahui apa saja keluhan masyarakat. Setelah itu kita inventarisir dan selanjutnya dicarikan solusinya bersama-sama,” katanya, saat berbincang-bincang dengan para pimpinan INN Grup di Kantor Harian Bolmong Raya (Grup Harian Posko Manado), Selasa (13/11).
Setelah di Kecamatan Kotamobagu Selatan, kegiatan dalam rangka belanja masalah itu akan dilanjutkan di wilayah Kecamatan Kotamobagu Barat. “Sebenarnya sudah mulai di Kecamatan Kotamobagu Barat, tapi karena ada agenda pemerintahan yang tak kalah pentingnya, sehingga masih ditunda. Rencananya Hari Jumat (pekan ini) kita di enam kelurahan di Kotamobagu Barat,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, mobile government tersebut akan terus dilakukan hingga beberapa waktu ke depan. Setelah di semua desa dan kelurahan, katanya ia bersama jajaran SKPD juga akan turun ke tiap kecamatan dengan agenda yang sama. “Kita harus turun ke lapangan, tidak bisa hanya menganalisa saja karena tidak akan dapat permasalahannya,” ungkapnya.
Sebelum mobile government ke desa dan kelurahan, wawali juga sudah ‘naik-turun’ SKPD untuk melihat langsung aktivitas sekaligus mengevaluasi program yang sudah dan belum dilaksanakan di tiap satuan kerja. “Nantinya hasil yang kita dapatkan itu akan menjadi bahan evaluasi kedepannya,” tambahnya.(*)
TInggalkan Komentar