foto: Wakil Bupati Helmud Hontong foto bersama seluruh komunitas motor yang ada di sangihe setelah kegiatan donor darah.
SANGIHE—Dalam rangka memperingati hari pahlawan dan Universary ke 7 Tahun Honda Tiger Clup Indonesia (HTCI) Pengda Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku Utara (SULUTGOMALUT) pada 10 November 2018. Sangihe Tiger Club (STIC), Sabtu (10/11) akhir pekan lalu menggelar donor darah di Sentral Kuliner Tahuna pada.
Diungkapkan dr Steven Paparang selaku Koordinator kegiatan donor darah, bahwa kegiatan kemanusiaan yang dilakukan adalah sebagai pembuktian bagi jasa pahlawan, yang harus terus diingat dan dikenang sesuai dengan tema yang dipilih. "Donor darah yang jatuh di hari pahlawan mengambil slogan bahwa pahlawan itu masih ada, karena siapa saja jaman sekarang bisa jadi pahlawan, kalau identik dengan pahlawan yang telah gugur dijaman memerdekakan Negara Indonesia sekarang sudah di jaman kemerdekaan, kita tidak berjuang dengan memegang senjata lagi tetapi berbuat apa saja untuk membantu orang lain," ungkapnya.
Lanjutnya, kegiatan ini sangat positif dalam kehidupan kita nanti, apalagi darah sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang sedang sakit. Sebab selama ini, beberapa pasien di Rumah Sakit Liun Kendage masih sulit mendapatkan darah saat menjalani perawatan. "Donor darah ini sangat diperlukan, karena dengan seseorang mendonorkan darahnya kepada orang lain dia sudah menyelamatkan nyawa seseorang, dan kita menargetkan 50 kantung darah dalam donor kali ini," tambahnya.
Paparang juga mengatakan, donor darah yang diikuti dari beberapa forum bikers yang ada di Kepulauan Sangihe dan Musisi Sangihe. Dikarenakan selain pencinta otomotif, kami terpanggil mengelar acara ini di Sangihe sebagai wilayah utara nusantara. "NKRI harga mati dan kita sebagai generasi bangsa, wajib meneruskan perjuangan para pahlawan yang telah mendahului kita dalam merebut kemerdekaan. Acara ini juga diramaikan bersama-sama dengan mengundang forum bikers Sangihe, musisi Sangihe, pengcak silat Sangihe, dan dencer yang meramaikan hari pahlawan kali ini,"ujar dokter yang juga mempunyai hoby dengan dunia otomotif.
Dirinya juga berharap, kedepan kegiatan seperti ini akan diadakan terus untuk memotivasi kaum muda, untuk ikut serta menjadi pahlawan masa kini."Selain itu sebagai anak motor kami juga ingin menghapus opini yang negatif, agar setiap kegiatan yang kami lakukan juga bermanfaat bagi masyarakat banyak, apalagi dalam bidang kesehatan ataupun kegiatan sosial lainnya," pungkas Paparang.(*)
TInggalkan Komentar