fotro: Inisiator gerakan #masadepan nampak sedang mengumpul sampah disungi bersama warga.
MANADO—Dalam rangka menperingati hari pahlawan, gerakan #masadepan menggelar aksi turun ke kampung. Aksi tersebut yakni melakukan bersih-bersih kampung dan sosialisasi Bank Sampah oleh Marlon Kamagi. Kegiatan tersebut digelar di pinggir sungai Kelurahan Titiwungen, Lingkungan II, Kecamatan Sario.
Duta Sumolang, koordinator gerakan #masadepan mengatakan kepahlawanan era kekinian adalah memecahkan masalah kekinian. Salah satu masalah kekinian adalah pelestarian lingkungan dan penyelamatan bumi. “Pengelolaan Sampah adalah salah satu cara menjaga lingkungan, tapi sampah tidak bisa dipandang hanya sebagai sesuatu yang harus dibuang, sampah itu bisa didaur sehingga tidak menumpuk di TPA,” terangnya.
Sementara Franko C Wangko, inisiator gerakan #masadepan menambahkan, gerakan turun kekampung ini, selain membuat pemuda dekat dengan persoalan warga, juga memberi sentuhan baru dalam aksi-aksi sosial. “Dalam kegiatan ini kita mencoba perspektif ekonomi dalam gerakan lingkungan, karena jika dikelola dengan bijak, sampah akan memberikan nilai tambah ekonomi, ini juga salah satu agenda program ekonomi kreatif kita di Gerakan #masadepan, membentuk simpul-simpul masyarakat yang melakukan pemberdayaan berbasis pengelolaan sampah, sehingga berdaya nilai ekonomi,” tandasnya.
Lanjutnya, dipinggir sungai dilakukan kegiatan tersebut bukan tanpa alasan, sungai adalah perlambang peradaban masyarakat. “Dengan membuat sungai dan laut kita bersih, kita akan membuat Manado menjadi lebih indah dan menarik untuk dikunjungi, itu akan memberikan dampak tidak langsung terhadap pariwisata dan peningkatan ekonomi warga,” jelasnya.(*)
TInggalkan Komentar