foto: Goverment mobile yang dilaksanakan pemerintah kota memasuki hari ketiga. Tampak audiens antara pemerintah dan masyarakat.
KOTAMOBAGU—Goverment mobile yang dilakukan wakil walikota dan jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), memasuki hari ketiga. Kamis (8/11), tiga desa dan kelurahan di Kecamatan Kotamobagu Selatan masing-masing; Desa Poyowa Kecil, Kelurahan Pobundayan dan Kelurahan Motoboi Kecil, menjadi sasaran pemerintah.
“Permohonan maaf dari pak wakil walikota, karena beliau hari ini (kemarin, red) ada agenda pemerintahan lainnya bersama BPK sehingga tak bisa bersama-sama dengan masyarakat hari ini,” kata Asisten I Sekretariat Daerah (Setda), Nasrun Gilalom, saat berada di Desa Poyowa Kecil.
Ia mengungkapkan, government mobile yang dilaksanakan Pemerintah Kota itu adalah untuk bersilaturahmi dengan masyarakat, sekaligus mengidentifikasi berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat untuk ditindaklanjuti. “Pemerintah ingin dekat dengan masyarakat. Dengan turun ke desa dan kelurahan seperti ini, kita bisa mengetahui apa persoalan yang sedang terjadi di tengah masyarakat. Dari sini kita juga bisa mengevaluasi penyelenggaraan sistem pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan yang sedang dilaksanakan oleh pemerintah desa dan kelurahan. kalau ada aspirasi dari masyarakat, silahkan sampaikan,” ungkapnya.
Sangadi Poyowa Kecil, Abdul Rifai Bambela, menuturkan pemerintah desa saat ini sedang giat-giatnya melaksanakan program pembangunan disegala bidang. Dana desa dan alokasi dana desa yang masuk katanya dimanfaatkan untuk kegiatan pembangunan maupun pemberdayaan. “Terima kasih kepada pemerintah kota yang datang berkunjung ke desa kami ini. Meski tanpa kehadiran wakil walikota, namun ini ada sebuah kebanggaan bagi kami. Melalui kesempatan ini, masyarakat bisa mendengarkan penyampaian-penyampaian dari pemerintah. Kunjungan ini juga bagian dari membangun sinergitas pemerintah dan masyarakat,” tuturnya.(*)
TInggalkan Komentar