foto: KIP Sulut memuji data center milik Pemkot Kotamobagu. Tampak para komisioner KIP saat berada di ruang data center.
KOTAMOBAGU—Ketua Komisi Informasi Publik (KIP) Sulawesi Utara, Andre Mongdong, memuji data center milik Pemerintah Kota (Pemkot). Menurutnya, kehadiran data center tersebut akan sangat menopang penyelenggaraan sistem pemerintahan berbasis informasi teknologi.
“Secara infrastruktur ini (data center) sudah siap. Saya kira ini sangat positif untuk kemajuan masyarakat Kota Kotamobagu,” katanya.
Ia mengungkapkan, data center tersebut menjadi penopang pemerintah dalam mewujudkan sistem pemerintahan yang transparan. Sistem data pemerintah katanya sangat informatif baik ke dalam maupun ke luar. “Ke dalam artinya pemerintah dapat dengan mudah memantau aktivitas masyarakat maupun perangkat pemerintahan. Kemudian keluar maksudnya; masyarakat bisa mendapatkan informasi atau data yang berkaitan dengan Kota Kotamobagu tanpa harus datang ke SKPD. Ini tinggal bagaimana memperkuat manajemen sistem keamanan data,” ungkapnya.
Kepala Data Center, Rudi Yuanto Uno, mengungkapkan manajemen sistem keamanan data center sudah siap. Sesuai tingkatannya, sistem keamanan katanya sudah tier 1. “Storage managemen kita sudah siap. Begitu juga dengan sistem operasi, sistem jaringan dan manajemen keamanan,” ungkapnya.
Ia menjelaskanya, data center yang dikelolahnya itu telah banyak menerima serangan peretas. Serangan-serangan itu tak hanya datang dari peretas lokal saja, melainkan ada yang dari luar negeri seperti Rusia, Argentina, Cina, Australia dan lainnya. Dalam sepekan katanya, ada sekira 36 serangan. “Kalau setiap hari rata-rata ada sembilan ribu serangan. Tapi itu semua bisa kita atasi. Begitu juga dengan akun facebook Dinas Kominfo, banyak yang mencoba meretasnya, tapi mereka terdeteksi rata-rata masih pemula,” jelasnya.
Kepala Dinas Kominfo, Ahmad Yani Umar, mengungkapkan awal Tahun 2019 semua sistem di data center sudah berjalan. Hal itu katanya sesuai petunjuk walikota dan wakil walikota. “Insya allah awal tahun depan sudah siap,” ungkapnya.
Ditambahkannya, pihaknya saat ini terus berbenah dalam mewujudkan sistem pemerintahan berbasis informasi teknologi. “Sekarang ini pengembangan berbaga aplikasi layanan pemerintahan terus dilakukan. Insya allah tahun 2021 Kota Kotamobagu sudah smart city,” tambahnya.(*)
TInggalkan Komentar