Asus
290 Formasi CPNS Mubazir

foto: Pelamar CPNS yang mencapai passing grade hanya 10 orang dari 848 peserta ujian. Tampak suasana setelah ujian SKD, kemarin.

 

KOTAMOBAGU—Kuota 300 formasi yang diberikan Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (KemenPAN-RB) ke Pemerintah Kota (Pemkot) pada rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), dipastikan tak bisa terisi semua. Meski belum ada pengumuman resmi dari panitia seleksi, namun melihat capaian nilai peserta dari dua hari pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), sebagian besar tak mencapai nilai passing grade yang ditentukan.

Untuk tenaga guru, kuota yang diberikan sebanyak 160, sementara peserta yang mencapai passing grade hanya 4 orang. Untuk tenaga kesehatan, dari kuota 110 hanya 4 orang yang memenuhi nilai passing grade. Sedangkan tenaga teknis, hanya dua yang mencapai passing grade, sementara kuota yang akan diterima 30. Itu artinya, ada 290 formasi yang mubazir lantaran pelamarnya tak memenuhi nilai ambang batas yang ditentukan.

Data diperoleh, SKD yang dilaksanakan sejak Minggu (4/11) hingga Senin (5/11) di Gedung SMK Cokroaminoto, hanya 10 dari 848 peserta ujian yang mencapai nilai passing grade untuk tiga jenis tes, yakni Tes Karasteristik Pribadi (TKP) 143, Tes Intelejensia Umum (TIU) 80 dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 75.

Menurut Sekretaris Panitia Seleksi CPNSD, Sahaya Mokoginta, minimnya jumlah peserta yang mencapai nilai passing grade tak hanya terjadi di Kota Kotamobagu, melainkan juga terjadi di banyak daerah lainnya di Indonesia. Melihat fenomena itu, ia mengaku pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) sekaligus menyampaikan hasil pelaksanaan SKD di Kota Kotamobagu. “Soal banyak peserta yang tidak lulus ini nanti akan kita koordinasi lagi dengan BKN. Harapan kita tentu ada kebijakan dari pusat, misalnya ada perubahan nilai passing grade atau seperti apa agar kuota formasi kita bisa terisi semua. Tapi hasil ini tetap kita sampaikan ke BKN,” kata Sahaya, kemarin.

Banyaknya peserta yang tak mencapai nilai passing grade diduga karena nilai ambang batas yang harus dicapai tiap peserta sangat tinggi. “Kemungkinan passing grade-nya tinggi sehingga banyak yang tak bisa capai. Tapi beginilah hasilnya. Perolehan nilai tiap peserta sesuai dengan kemampuannya masing-masing,” ujarnya.

Setelah SKD, ia mengaku masih akan berkoordinasi dengan BKN terkait pelaksanaan tahapan selanjutnya. “Soal SKB (Seleksi Kompetensi Bidang) kita masih tunggu petunjuk dari BKN setelah melaporkan hasil SKD ini,” tambahnya.

Informasi lain didapat, tidak semua peserta mengikuti ujian SKD. Dari 861 peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi, hanya 84 diantaranya yang mengikuti ujian tersebut. Sedangkan 13 lainnya, tidak ikut ujian dengan berbagai alasan. “Ada yang tidak ambil kartu ujian, tapi ada juga yang ambil kartu tapi tidak datang. Mereka langsung gugur secara otomatis,” ungkapnya.

Jumlah soal dalam ujian SKD sebanyak 100 dengan rincian; TWK 35 soal, TIU 30 soal dan 35 soal TKP dengan waktu 90 menit. Menurut pengakuan sejumlah peserta, soal-soal yang diberikan itu tidak terlalu sulit, hanya ada pertanyaan yang jawabannya benar sehingga mengharuskan mereka memilih satu jawaban yang paling benar. “Perasaan gugup itu ada, apalagi waktunya terbatas. Jadi kita mengerjakan soal sedikit terburu-buru,” sebut Hariansyah Mokodompit, salah satu peserta.

Peserta lainnya, Refly Mamonto, mengaku menerima hasil SKD meski perolehan nilainya tak mencapai nilai ambang batas. “Kita sudah berusaha, tapi hasilnya seperti ini. Tidak apa-apa, karena semua sudah diatur oleh Allah,” ujarnya.(*)

 

 

10 Peserta Ujian CPNS yang Capai Passing Grade:

Nama Peserta                                       TKP     TWK   TIU      Formasi

Yuli Ratnasari Pontoh                               149     85        95         Kesehatan

Mohammad Razack Budi Nugroho              143     105      80         Teknis

Arif Purwo Wibowo                                  143      85       95         Guru

Astie Angriani Mangati                              143      95       85         Kesehatan

Desy Astrini Massi                                   143      80        85         Guru

Intan Permatasari Gobel                           151      95        85         Guru

Cliff Winsky Sulangi                                  148     105       80         Dokter

Fadhilah Rizki                                           151     100       80         Tehnis

Ni Gusti Ayu Ratih                                    143     105       80         Guru

Kurniawati Djangkarang                            144     75         80         Kesehatan

Berita Terkait

TInggalkan Komentar