BITUNG— Meski sebelumnya Wali Kota Bitung, Max Lomban sudah warning, para kontraktor terkait proyek yang dikerjakan. Namun diduga masih banyak proyek yang belum selesai. Padahal, sesuai MoU proyek harus selesai sebelum akhir tahun. "Kami minta aparat penegak hukum memeriksa sejumlah proyek yang tersebar di Bitung yang diduga banyak asal jadi,” tandas aktifis Bitung, Muzakir Boven.
Aktifis Lembeh satu ini menambahkan, sebelumbya pada 2017 silam juga ada beberapa proyek yang diduga tak sesuai kontrak. Salahsatunya proyek infrastruktur di Lembeh, seperti jalan Talud dan lainnya juga diminta di periksa.
Bahkan ada juga keluhaan warga Pateten III, dimana proyek Talud di kawasan pemukiman warga diduga asal jadi. Bahkan rawan dan membahayakan keselamatan warga sekitar. Tak hanya itu, warga lainnya juga meminta pembangunan infrastruktur lainnya juga diperiksa. "Banyak proyek lainnya juga diduga amburadul tak sesuai kontrak, kami minta aparat hukum proaktif," tandas Rico warga Lembeh yang juga meminta aparat hukum turun memeriksa proyek lainnya.(*)
TInggalkan Komentar