Sugeng Purwono
 
 BOLSEL -- Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Kabupaten
 Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), mulai mengawasi kemungkinan beredarnya
 pupuk palsu dan pestisida palsu memasuki musim tanam di daerah setempat.
 Kadis PPKP Bolsel Surahmad Sugeng Purwono mengatakan, pihaknya dalam waktu
 dekat ini akan melayangkan surat pemberitahuan kepada sejumlah penyuluh
 agar terus melakukan pemantaau terkait peredaran pupuk palsu.
 “Pengawasan kami lakukan, meskipun selama ini belum pernah ada temuan pupuk
 palsu di Bolsel,” katanya belum lama ini.
 
 Menurut dia, pengawasan yang dapat dilakukan antara lain dengan
 mengidentifikasi pupuk atau pestisida yang beredar di toko. Selanjutnya
 pupuk ataupun pestisida yang dicurugai palsu atau kedaluwasra akan segera
 dikaji. “Pupuk yang nanti kita temukan palsu akan kami laporkan ke pihak
 berwajib. Sedangkan pupuk yang sudah kedaluwarsa akan kami minta perusahaan
 menarik kembali dari pasaran,” katanya.
 
 Pengawasan juga akan meliputi pemeriksaan administrasi toko penyalur pupuk
 bersubsidi yang ada di Bolsel. Ia mengatakan bahwa pihak pemerintah dalam
 mengantisipasi pestisida palsu, juga telah melakukan koordinas dengan para
 penyuluh. Pengarahan tersebut antara lain mencakup pengenalan ragam atau
 jenis pestisida atau pupuk berikut pemakaiannya. Kendati demikian ia
 menilai dan mengacu beberapa tahun terakhir Bolsel tergolong aman dari
 pemalsuan pupuk ataupun pestisida. “Selain aman, petani juga sebagian besar
 sudah mengerti antara yang palsu dan asli," pungkas Sugeng. (*)
TInggalkan Komentar