Asus

BITUNG— Meski Pemkot Bitung getol mengkampanyekan peduli lingkungan, tapi belum didukung sejumlah oknum pemilik perusahaan. Buktinya, hingga Jumat (2/11) warga di kawasan Sagerat khususnya di Rusunawa dekat terminal Tangkoko mengeluh.

Pasalnya, bau limbah kotoran dari perusahan salah satu perusahaan ikan di kawasan tersebut sangat menyengat. “Torang masyarakat sagerat di terminal baru dan sekitar Perum Obe sangat terganggu dengan bau busuk dari limbah ini," tutur Mercy Wenas dan diaminkan masyarakat lainnya.

Mereka juga meminta Pemkot Bitung khususnya instansi terkait proaktif dan memberi sanksi bagi perusahaan yang tak peduli terkait pengelolaan limbah yang dampaknya menganggu warga sekitar. "Kami minta ini segera diseriusi kalau tidak kami akan mengambil langkah tegas," tambahnya. Kepala BLH, Sadat Minabari yang dikonfirmasi tak berhasil ditemui.(*)

Berita Terkait

TInggalkan Komentar