Asus
Angka Pertumbuhan IPM Sangihe Naik

foto: Bupati Jabes E Gaghana bersama dengan  BPS Povinsi Sulut foto bersama, setelah usai menggelar kegiatan dengan Pemkab Sangihe.

SANGIHE— Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Kepulauan Sangihe berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sangihe. Nampaknya, sejak 2012 hingga 2017 mengalami kenaikan (lihat grafis, red).
Kepala BPS Sangihe DR Ateng Hartono SE MSi, menjelaskan IPM Kabupaten Kepulauan Sangihe masih dalam kategori sedang dibandingkan kabupaten/kota lain di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Ini semua berdasarkan data BPS tahun 2016, karena hasil pendataan untuk 2017 akan dihitung diakhir tahun 2018 mendatang. "Peningkatan ini patut diapresiasi, karena pertumbuhan IPM Sangihe setiap tahun tetap meningkat, meski di tahun 2017 agak melambat 0,9 persen artinya dari 68,52 di tahun 2016 menjadi 69,14 di tahun 2017. Karena ini juga dilihat dari semakin tinggi nilai pertumbuhan maka semakin cepat IPM suatu wilayah untuk mencapai nilai maksimalnya," jelas Hartono.
Lanjut dikatakannya, IPM sangat bermanfaat karena merupakan indikator penting, untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia (masyarakat,red). "Juga merupakan salah satu indikator target pembangunan pemerintah dalam pembahasan asumsi makro di DPR RI," ungkapnya.
Lanjutnya, Serta digunakan sebagai salah satu alokator dalam penentuan Dana Alokasi Umum (DAU). “Angka IPM dilihat dari tiga sektor yakni pendidikan, ekonomi, dan kesehatan,” ungkapnya.
Sementara, untuk angka pendidikan ini dilihat dari rata-rata lamanya anak sekolah dan rata-rata lama sekolah pelajar Kabupaten Sangihe di tahun 2017 mencapai 7, 89 tahun. Kemudian untuk kesehatan dilihat dari angka harapan hidup (AHH), yang dihitung dari sensus dan survei kependudukan. Dan rata-rata AHH Kabupaten Sangihe tahun 2017 mencapai 69,35 tahun. "Berdasarkan survei di Sangihe AHH perempuan lebih tinggi dari pria. Perempuan mencapai 71,27 tahun sedangkan pria 67,32 tahun," katanya.
Sedangkan untuk rata-rata ekonomi, antara lain dihitung dari pengeluaran perkapita dan paritas daya beli."Dimensi standar hidup layak dicerminkan oleh indikator pengeluaran per kapita yang disesuaikan. Dan pengeluaran per kapita masyarakat Sangihe tahun 2017 mengalami kenaikan 11.0111 dari tahun 2016 Rp 10.959," pungkasnya.(*)


IPM Kabupaten Sangihe Rentan Waktu 2011-2017:

2011 : 65,34

2012 : 65,87

2013 : 66,15

2014 : 66,82

2015 : 67,56

2016 : 68,52

2017 : 69,14

(Sumber: BPS Sangihe, Oktober 2018)


Berita Terkait

TInggalkan Komentar