SITARO— Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro, melalui Dinas Pendidikan. Nampknya terus menseriusi upaya menekan jumlah anak usia sekolah yang melek huruf. Dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Sitaro Roberth Kahiking MM, pihaknya hingga saat ini, terus meminta data dari pemerintah Kampung dan Kelurahan terkait jumlah anak usia sekolah saat ini yang melek huruf, serta tempat tinggalnya. Dimana permintaan data ini terus berkesinambungan setiap tahunnya. "Dari data tersebut nanti, kita akan pilah mana buta aksara dan melek huruf," sebut Kahiking.
Kahiking pun mengatakan, nantinya untuk buta aksara pihaknya akan melakukan pendampingan agar supaya mereka bisa membaca, sedangkan untuk melek huruf, dalam arti putus sekolah kelas 1-3, kita akan berikan pelatihan keterampilan. "Tetapi jika mereka putus sekolah kelas 5-6 kita akan fasilitasi mereka untuk mengikuti paket A supaya bisa mendapatkan ijazah SD,” ujarnya.
Pemerintah akan memberantas melek huruf dan buta aksara melalui program-program yang akan diturun, untuk meminimalisir angka melek huruf dan buta aksara di Kabupaten Kepulauan Sitaro. ”Kita akan berusaha angka melek huruf dan buta aksara berkurang, melalui program pendidikan luar sekolah yang akan diterapkan,” pungkas Kadis.(*)
TInggalkan Komentar