Asus
Kemendagri Beri Penghargaan untuk Desa Soguo

Foto : Desa Soguo Kecamatan Bolaang Uki mendapat juara Satu Lomba Desa di Sulut. Nampak Sangadi Soguo Arson K Imran (tengah) mendapat piala dan piagam penghargaan dari Direktur Bina Pemdes Kemendagri.

 

BOLSEL— Desa Soguo Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongindow Selatan (Bolsel), berhasil menarik perhatian pemerintah pusat saat mewakili Pemprov Sulut, pada kegiatan Pekan Inovasi Perkembangan Desa/Kelurahan (PINDesKel) se Indonesia. Kegiatan yang dirangkaikan gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) dan temu karya nasional XX ini, berlangsung tanggal 17 sampai 22 Oktober lalu dan dibuka Presiden Joko Widodo. Kegiatan juga dipusatkan di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Badung Provinsi Bali.

Desa Soguo, menjadi salah satu perwakilan Provinsi Sulut karena mendapat peringkat satu dalam lomba desa tingkat Sulut tahun 2018. “Saat mengikuti kegiatan ini, Desa Soguo juga mendapat penghargaan dari Direktur Bina Pemerintah Desa Kementerian Dalam Negeri, karena menjadi desa terbaik di Sulut,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) melalui Kabid Pemberdayaan Desa Arfan Jafar.

Dia menuturkan, dalam PINDeskel, produk unggulan yang dipromosikan Desa Soguo adalah minyak kelapa kampung, abon ikan rowa dan bronis pisang. “Produk ini cukup diminati para pengunjung stand Sulut di pameran PINDesKel,” tuturnya.

Tak hanya itu, pemerintah desa Soguo juga mengikuti berbagai kegiatan. Mulai dari cerdas cermat untuk sebagai mewakili Sulut, gelar TTG hingga kegiatan yang berlangsung di Desa Kutu. “Desa Kutu merupakan salah satu desa terbaik dengan berbagai potensi, produk lokal dan pemanfaatan teknologi tepat guna. Nah, para sangadi, dibawa untuk melihat langsung produk dan peningkatan Desa Kutu,” katanya.

Pemerintah Soguo lanjutnya, juga mendapat berbagai pengetahuan terkait TTG yang bisa dan cocok diterapkan di Bolsel. “Teknologi tepat guna yang cocok di Bolsel, mulai dari alat pemipil jangung, alat cude cengkih, alat pemanjat kelapa dan alat pengusir hama. Teknologi ini, bisa digunakan dalam peningkatam produktivitas hasil tani,” ujarnya.

Diungkapan Arfan, saat membukan kegiatan, Presiden Joko Widodo, meminta agar seluruh desa mengikuti perkembangan teknologi digital. “Saat ini semua sudah beralih ke aplikasi sistem sehingga semua desa bisa menjadi market untuk sebuah kemajuan,” kata Arfan mengulangi kalimat Presiden.

Disisi lain Arfan menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan membangun semangat berkompetisi antar desa di setiap daerah. “Meningkatkan pengetahuan dan wawasan masyarakat tentang perkembangan dan kemajuan administrasi, pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa,” katanya.

Selain itu katanya,  kegiatan ini juga bertujuan mendorong pembangunan inovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. “Sehingga terwujudnya desa yang maju, mandiri dan sejahtera,” kata Arfan.

Diketahui, kegiatan tersebut diikuti, seluruh aparat desa Soguo, mulai dari Sangadi, BPD, PKK dan BUMDes. Camat dan DPMD selaku instnasi teknis yang terundang juga ikut dalam kegiatan tersebut.

Di masa kepemimpinan Bupati Hi Herson Mayulu Bersama Iskandar Kamaru (H2M Bersinar), pembangunan inovasi di desa meningkat pesat. Sebelumnya Mantan Bupati Hi Herson Mayulu bersama pemerintah Desa Luwoo kecamatan Posigadan pernah diundang Kementrian Desa ikut pameran di Malaysia. Waktu itu Kementrian desa tertarik dengan Bumdes Desa Luwoo yang mengelola objek wisata hutan mangrove. Kali ini, Bupati Iskandar Kamaru juga terundang ke Bali atas prestasi Desa Soguo.(*)

Berita Terkait

TInggalkan Komentar