BOLSEL— Aparatur Sipil Negara (ASN) yang doyan Tugas Luar (TL) mulai dipelototi oleh Bupati Kabupaten Bolsel, Iskandar Kamaru SPt. Hal ini mulai diseriusi Bupati, karena persoalan perjalanan dinas ini mulai dimanfaatkan oleh oknum tertentu sebagai ajang mencari pendapatan tambahan. Lebih miris lagi, justru ada pasangan suami istri baik pejabat eselon II, III dan staf yang kedapatan hampir setiap pekan melakukan Tugas Luar tanpa alasan yang jelas. Untuk itu, para pejabat yang doyan TL ini akan dievaluasi oleh Bupati Iskandar Kamaru SPt dan Sekda Marzanzius Arvan Ohy SSTP. Bahkan, akan memperketat sistem perjalanan dinas yang terkesan sudah menjadi lahan pencaharian untuk mengumpulkan pundi-pundi pendapatan tambahan. “Jadi pak bupati dan pak sekda sudah mulai melihat gelagat para pejabat ASN yang doyan melakukan tugas luar. Ada yang pejabat eselon II sampai staf, termasuk suami isteri ASN,” tegas Kabag Humas Pemkab Bolsel, Ahmadi Modeong SPd, kemarin.
Herannya kata Ahmadi, saat dievaluasi justru hampir semua kegiatan diikuti, namun tidak pusing dengan tugas kantor. “Karena sudah terpatri bagi mereka, yang penting ada pemasukan untuk digunakan bisnis dan lain sebagainya. Bahkan sudah ada yang mulai memasang target pemasukan perbulan,” ujar Ahmadi.
Makanya melihat fonomena ini, Bupati menegaskan setiap melakukan tugas luar harus yang memahami secara teknis. Dimana, yang berangkat untuk tugas luar harus pejabat teknis yang ada disetiap dinas, badan, kantor dan bagian. “Tidak bisa tugas teknis pejabat yang hanya memiliki garis koordinasi dan mengambil alih tugas-tugas itu. Kan kepala bagian, kepala bidang dan kepala seksi yang lebih tahu,” tuturnya.
Dia juga menambahkan, jika saat ini Bupati dan Sekda sudah menempatkan ASN disetiap OPD untuk memantau aktifitas pejabat yang dicurigai doyan TL, terutama bersama istri mereka hanya untuk jalan-jalan. “Sudah banyak laporan baik dari ASN sendiri maupun masyarakat. Ada juga yang harus berangkat dengan alasan istri dari seorang pejabat. Makanya, sebelum lebih memperkeruh keadaan, pak bupati dan sekda sudah mulai memantau raja dan ratu TL ini,” tukasnya.(*)
TInggalkan Komentar