SANGIHE— Keluhan masyarakat Sangihe terkait minimnya fasilitas kendaraan pengangkut pasien atau mobil ambulance disejumlah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Akhirnya terjawab sudah. Pasalnya, penegasan dari Bupati Jabes Ezar Gaghana dan Wakil Bupati Helmud Hontong agar instansi teknis dapat menyelesaikan persoalan tersebut. Langsung disinggapi Kepala Dinas Kesehatan Yoppi Thungari, dia menjelaskan untuk tahun depan pihaknya mulai mengusulkan pengadaan mobil ambulance, yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK)." Penambahan ini perlu, karena menjawab setiap keluhan dari masyarakat terkait pelayanan kesehatan," katanya. Kadia pun ketika dikonfirmasi minimnya kendaraan mobil angkut pasien ini, tak menampik jika fasilitas mobil ambulance yang memang menjadi persoalan masyarakat diberbagai wilayah di Kabupaten Kepulauan Sangihe. "Memang untuk kendaraan Ambulance di beberapa puskesmas sudah tidak layak digunakan atau sudah rusak, akan tetapi pihaknya telah mengusulkan pengadaan ambulance pada tahun 2019 mendatang yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK)," jelas Thungari.
Lanjutnya, untuk tahun 2018 ini pihaknya hanya melakukan perawatan fasilitas Ambulance lama, yang mana pada saat ini sudah dalam proses perbaikan. "Untuk tahun 2018 ini tidak ada pembelian kendaraan Ambulance, karena sudah memasuki pertengahan tahun. Akan tetapi, saya sudah mengusulkan pada Tahun Anggaran 2019, sebanyak 12 unit Ambulance. Untuk hasilnya itu tinggal menunggu rekomendasi dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI,"pungkas Thungari.(*)
TInggalkan Komentar